JK Membelot dari Anies Baswedan? Analisa Refly Harun Singgung Soal Kepentingan, Gak Main-main!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut menyoroti manuver politik dari Mantan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) yang diketahui memberikan sinyal akan mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Namun terkini, JK menyebut sosok yang bisa menjadi pemersatu bangsa adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPR Puan Maharani. Bahkan JK sama sekali tak menyinggung nama Anies Baswedan.

Baca Juga: "Beraksi" di Citayam Fashion Week, Anies Baswedan: Yang Penting, Jaga Kebersihan!

Menanggapi hal tersebut, Refly mengatakan apa yang dilakukan JK adalah murni politik dan mantan wakil presiden tersebut telah berpindah haluan.

“Di dalam politik itu tak ada kawan dan lawan yang abadi, yang ada adalah kepentingan,” ujarnya di kanal YouTube Refly Harun, Selasa 19 Juli.

Advokat itu pun menilai bahwa pasangan Airlangga-Puan tidaklah kuat jika dilihat dari elektabilitas kedua tokoh itu saat ini.

“Baik Puan maupun Airlangga itu tak ada yang bisa masuk enam besar. Pernah waktu itu Airlangga masuk enam besar, tetapi tak ada nama Ridwan Kamil dalam survei itu,” paparnya.

Lebih lanjut, Refly menilai nama Anies lebih menjanjikan untuk diusung menjadi calon presiden dalam Pilpres 2024. Pasalnya, Anies selalu berhasil masuk ke dalam tiga besar survei elektabilitas.

Baca Juga: "Panik dan Gelisah", Keluarga Brigadir J Ungkap Detik-detik Jelang Insiden Rumah Irjen Ferdy Sambo

“Tiga besar itu mutlak selalu Anies, Prabowo, dan Ganjar, tinggal diputar-putar saja posisinya,” tuturnya.