Beri Support, Kapolda Fadil Imran Pengaruhi Insiden Rumah Ferdy Sambo? Polri Buka Suara, Simak!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Momen mengharukan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyambangi Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri disebut-sebut menunjukkan indikasi akan pengaruh dalam proses penyidikan kasus yang menyeret Kadiv Propam non-aktif tersebut.

Dugaan publik tersebut akhirnya mendapat respons dari pihak kepolisian, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan pelukan kedua jenderal bintang dua itu sebagai sebuah persahabatan.

Baca Juga: Setelah Ferdy Sambo, Dua Anggota Ini Resmi Dinonaktifkan Polri dari Jabatannya Terkait Tewasnya Brigadir J

"(Pertemuan Kapolda dan Ferdy Sambo, red) Itu pertemanan, urusan berdua pertemanan," kata Benny di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/7).

Benny menilai pertemuan Ferdy Sambo dan Fadil Imran itu bukan sesuatu yang harus dipersoalkan.

"Bukan (sesuatu yang salah, red), tetapi karena diekspos menjadi masalah," kata Benny Mamoto.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan pelukan kedua jenderal bintang dua tersebut tidak memengaruhi proses penyidikan kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7).

"Proses penyidikan tetap profesional, transparan, dan akuntabel. Jadi, enggak dipengaruhi kejadian-kejadian seperti itu," kata Dedi.

Dalam video berdurasi 24 detik yang tersebar di grup awak media, tampak Fadil dan Ferdy berpelukan.

Irjen Ferdy Sambo tak kuasa menahan air mata. Fadil juga tampak mencium kening Irjen Ferdy Sambo.

Irjen Fadil Imran mengatakan pelukan itu bentuk dukungan terhadap Ferdy Sambo atas kasus baku tembak sesama polisi di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).

Baca Juga: Siapa Pantas Gantikan Ferdy Sambo? Komisi III DPR Serahkan ke Kapolri

"Saya memberikan support kepada adik saya, Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini," kata Fadil saat dikonfirmasi, Kamis (14/7).