Situasi Global Sedang Tidak Baik, Bahlil Akui Kejar Investasi Rp1.200 Triliun ..

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah mematok target realisasi investasi sebesar Rp1.200 triliun pada 2022. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari target tahun lalu yang sebesar Rp900 triliun.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimis target investasi tahun ini bisa terealisasi kendati kondisi ekonomi global yang semakin menantang.

“Kondisi global sedang tidak dalam kondisi baik-baik banget. Tetapi disinilah justri dibutuhkan kepiawaian kita dalam mencari formulasi untuk tetap mempertahankan tingkat realisasi investasi kita,”Kata Bahlil, kemarin.

Adapun realiasi investasi hingga semester I 2022 mencapai Rp584 triliun, tumuh 32% secara tahunan. Hasil tersebut sudah mencapai 51% dari target investasi Rp1.200 triliun. Sedangkan di kuartal II realiasi investasi masih tumbuh 7% dibanding kuartal sebelumnya yang tercatat Rp302,2 triliun.

Bahlil mengklaim investasi mulai pulih sejak pandemic Covid-19. Sebab saat pandemi, investor banyak melakukan penyesuaian termasuk menunda hingga menghentikan produksi.

“Kondisi ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah dalam pemberian vaksin booster dan melonggarkan mobilitas dan aktivitas masyarakat,” Ucap Bahlil.

Adapun realisasi investasi tersebut tersebar di beberapa sektor.Yang paling dominan yakni sektor industri manufaktur. Sedangkan asal negara terbesar yang berinvestasi pada kuartal II adalah Singapura sebesar US$ 31, miliar.