Sandiaga Uno: Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia di Padang Dorong Peningkatan Penjualan
Tak lupa, Sandiaga mengingatkan dalam menggapai kesuksesan berpegang pada 4As, yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. “Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Kerja cerdas adalah dimana kita ambil peluang adaptasi dari digitalisasi yg hadir di antara kita, termasuk konsep IoT (Internet of Things) kita ambil. Kerja tuntas berarti kita kerja tidak setengah-setengah, dan kerja ikhlas berarti memberikan yang terbaik. Takdir bisa kita ukir jika kita berikan yang terbaik,” cetusnya.
Menparekraf menekankan ke 27 finalis AKI bisa merasakan masuk mal menjadi hal yang perlu disyukuri. Dengan AKI, finalis bisa hadir di mal. “Susah masuk mal harus bayar. Hanya merek yang besar bisa masuk mal. Namun AKI berikan kesempatan bisa sejenak berjualan di mal, bagaimana bisa bersaing dan mendapatkan keberpihakan,” ujarnya.
Sandiaga mendorong para finalis untuk menggunakan momen AKI dengan sebaik-baiknya. “Jalin kolaborasi seluas-luasnya di antara sesama finalis harus saling kenal. Jangan musuh-musuhan karena pasarnya sangat luas. Kalo Cina ada Jalur Sutra, kita punya Jalur Rempah. Rendang sama rendang harus kenalan. Siapa tahu ada kelebihan order, kita berikan ke teman kita. Itulah kunci silaturahim dan kolaborasi,” tuturnya.
Agar bisnis sukses, Sandiaga mengajak para peserta AKI untuk menemukan mentor-mentor lainnya. “Saya juga berharap teman teman yang memproduksi aplikasi karya film dan musik makin dikenal. Saya yakin ekosistem ekraf di kota Padang makin merebak dan marak. Tahun depan adalah tahun Visit Sumbar pada 2023. Kita ajak dunia menatap Sumbar, khususnya Padang sebagai hostnya,” terangnya.
Sandiaga optimistis melihat antusiasme luar biasa pelaku ekraf di kota Padang yang merepresentasikan wilayah Sumbar, dan tim Kemenparekraf siap all out berkoordinasi dengan kota Padang dan Pariaman. Diharapkan 1,1 juta lapangan kerja bisa tercipta tahun ini di sektor pariwisata dan ekraf dan pada 2024 bisa mencetak 4,4 juta lapangan kerja.
Kesempatan sama, Menparekraf Sandiaga mendorong generasi muda untuk mengambil peluang. “Ambillah masa depan peluang ada di depan mata. Kita harus kerja keras pantang mundur jangan pernah gengsi. Karena gengsi peluang di depan mata tidak bisa kita raih dan kita tidak bisa jadi pemenang,” bebernya.
Nantinya, akan dipilih satu dari 27 finalis AKI dari Padang yang akan ditampilkan di final AKI Jakarta. “Di sini dunia akan jadi bagian karena program ini merupakan side event G20 di Jakarta. Ini acara bukan kaleng kaleng karena acara konkret akan hadirkan pemenang, termasuk wakil dari Sumbar,” terang Menparekraf.
Sementara, bagi 26 finalis AKi yang bekum berangkat ke Jakarta tetap akan dibina supaya mampu naik kelas, lebih inovatif dan membuka peluang lapangan kerja seluas-luasnya, termasuk dibawa ke event nasional yang dilakukan sepanjang tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq