Pertanyaan Komnas HAM ke Para Ajudan Ferdy Sambo Terungkap, Ada Soal Hubungan Brigadir J dan Istri Sambo Sebenarnya

Kasus baku tembak antara dua anggota kepolisian di rumah Irjen Ferdy Sambo yaitu atas nama Brigadir J dan Bharada E kini masih dalam tahap penyidikan. Sejak terungkap ke media, sontak saja peristiwa naas ini mendapatkan perhatian yang sangat besar dari publik.

Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam kasus ini adalah hubungan antara korban tewas Brigadir J dengan Istri dari Ferdy Sambo yang bernama Putri Candrawathi.

Angkat bicara terkait hal ini, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengaku sempat mendalami perihal hubungan tersebut. Meski demikian, dirinya tidak memberikan keterangan detail terkait seperti apa hubungan di antara kedua orang tersebut.

Baca Juga: Kasus Brigadir J, Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo Jadi Jarang Terlihat, "Kalo Gak Salah, Muncul Aja"

Seperti diketahui, Brigadir J merupakan ajudan Sambo yang meninggal ditembak Bharada E lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap Putri di kediamannya.

"Semua kami tanyakan. Hubungan antara ajudan dengan ajudan, ajudan dengan Ferdy Sambo, ajudan dengan Bu Putri juga kami tanya," ujar Choirul di kantor Komnas HAM, Selasa (26/7/2022).

Selain itu, Choirul juga mengaku mendalami soal karakter masing-masing ajudan Sambo untuk mendapatkan kronologi jelas atas insiden tersebut.

"Jadi misalnya ajudan A kami tanya, bagaimana soal perilaku sehari-hari ajudan yang lain," tuturnya.

Baca Juga: Ya Ampun… Masalah Turunan Serius dari Berlarutnya Penanganan Kasus Insiden Berdarah di Rumah Ferdy Sambo: Tamu G20 Akan Ikut “Membaca”

Menurut Choirul, pertanyaan yang sama diberikan kepada semua ajudan Sambo. Hal tersebut dilakukan guna melihat kejadian sebenarnya dalam insiden mematikan tersebut. Lebih lanjut, dalam pemeriksaan tersebut, Choirul mengaku pihaknya mempertanyakan tiga hal utama. Pertama, yakni terkait waktu kejadian.

"Kedua, soal berbagai cerita dalam semua konteks itu bisa terjadi kenapa?" ujar Choirul.

Ketiga, Komnas HAM juga mengaku mengecek relasi antara hubungan Sambo, Putri, dan para ajudan, termasuk Brigadir J yang telah tewas dalam insiden tersebut