Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Tumbuh, Laba Bersih BSDE Justru Terpangkas 31,82%

Pendapatan Tumbuh, Laba Bersih BSDE Justru Terpangkas 31,82% Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 31,82% sepanjang semester pertama tahun 2022. Per Juni 2021 lalu, laba bersih BSDE mencapai Rp680,00 miliar, sedangkan per Juni 2022 turun menjadi Rp463,64 miliar. 

Merujuk laporan keuangan perusahaan, penurunan laba bersih ini terjadi ketika pendapatan usaha emiten Sinar Mas Group ini meningkat. Total pendapatan usaha BSDE naik 18,15% dari Rp3,25 triliun pada H121 menjadi Rp3,84 triliun pada H122. Pendapatan dari penjualan tanah dan bangunan secara keseluruhan meningkat, yakni dari Rp2,57 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp2,89 triliun pada tahun 2022.

Baca Juga: Sikap The Fed Sesuai Prediksi Bank Indonesia, Gimana Nasib Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini?

Pendapatan sewa juga menyumbang peningkatan kontribusi dari sebelumnya hanya Rp365,32 miliar menjadi Rp457,79 miliar. Pendapatan konstruksi dan hotel meningkat masing-masing menjadi Rp289,48 miliar dan Rp7,97 miliar per Juni 2022. Pendapatan rekreasi secara tahun ke tahun naik signifikan, yakni dari Rp2,70 miliar pada paruh pertama 2021 menjadi Rp10,54 miliar pada paruh kedua 2022. 

Total pendapatan dari jasa pengelola gedung meningkat dari Rp145,21 miliar menjadi Rp169,93 miliar. Namun, terjadi penurunan pada pendapatan lain-lain dari awalnya Rp12,69 miliar menjadi Rp10,24 miliar. Kenaikan beban memperkecil capaian laba bersih yang dikantongi BSDE. 

Beban pokok pendpaatan membengkak dari Rp1,07 triliun pada Juni 2021 menajdi Rp1,46 triliun pada Juni 2022. Jumlah beban usaha juga meningkat, yakni sebelumnya hanya Rp1,07 triliun menjadi Rp1,35 triliun. Total aset BSDE sampai akhir Juni 2022 mencapai Rp63,69 triliun, lebih tinggi daripada periode Desember 2021 yang sebesar Rp61,47 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: