Ditanya Sosok yang Bakal Mengganti Tjahjo Kumolo jadi MenPAN-RB, Hasto Kristiyanto Menjawab Diplomatis

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi)  telah membahas terkait siapa sosok yang bakal mengisi posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB).

Namun demikian, PDIP tetap menghormati hak prerogatif Presiden Jokowi dalam memilih menteri. "Nama-nama sudah dibahas. Siapa itu? Bukan saya, karena saya lebih memilih membantu Bu Megawati mengurus partai. Nanti Bu Megawati yang serahkan (nama menteri PAN-RB yang baru) ke Pak Jokowi," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/7).

Hasto mengatakan, soal pengisian jabatan Menteri PAN-RB sebaiknya tak perlu dipersoalkan sekarang. Sebab, yang penting pemerintah (Kementerian PAN-RB) tetap berjalan dengan baik.

"Kan sudah ada menteri ad interim yaitu pak Tito Karnavian (menteri Dalam Negeri)," ujar Hasto.

Ia juga meminta semua pihak untuk tidak membicarakan panjang lebar soal siapa yang bakal menjabat menteri PAN-RB saat ini. Langkah tersebut sebagai sikap untuk menghormati sosok Tjahjo Kumolo.

"Apa pun, pak Tjahjo sekjen (PDIP) senior, beliau sosok yang sangat baik. Pas beliau wafat kan kita tahu bagaimana ungkapan duka itu banyak sekali. Mohon dipahami masa berduka itu 40 hari," tuturnya.

Seperti diketahui, posisi MenPAN-RB masih kosong sejak ditinggalkan Tjahjo Kumolo yang wafat pada 1 Juli 2022. Terakhir, Presiden Jokowi telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD sebagai Pelaksana Tugas (Plt) MenPAN-RB.

Penunjukan tersebut sejak 16 Juli 2022 sampai dengan diangkatnya Menteri PAN-RB definitif. Pengangkatan ini tertuang dalam Keputusan Presiden No 75/2022 tentang pemberhentian dan penunjukan pelaksana tugas, wewenang, dan tanggung jawab Menteri PAN-RB Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta masyarakat untuk menunggu keputusan Presiden Jokowi terkait penunjukan pengganti Tjahjo Kumolo. “Ada dua hal yang sulit dijawab, siapa dan kapan. Tinggal tunggu saja karena pasti jawabannya klasik itu. Kalau sudah siapa dan kapan ya udah jawabannya nggak jauh-jauh,” kata Moeldoko kepada wartawan , Senin (25/7).