Tutup Pelatihan Kepemimpinan, Kemendikbudristek: Kita Punya Peran Besar dalam Pembangunan Nasional

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemendikbudristek resmi menutup gelaran Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VI Tahun 2022 pada Jum'at (29/7/22).

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti memaparkan bahwa kegiatan tersebut telah berlangsung selama empat bulan dengan melibatkan aparatur sipil negara (ASN) maupun dari masing-masing satuan kerja pihak terkait. Dia juga memaparkan bahwa dalam hal ini Kemendikbudristek memiliki peran besar dalam pembangunan nasional. 

Baca Juga: Gandeng Pemerintah Daerah, Kemendikbudristek Ingin Implementasi Kurikulum Merdeka Dipahami

"Kami di Kemendikbudristek punya tugas yang amat banyak, dan itu membutuhkan bapak ibu sekalian. Meskipun kita berasal dari kementerian, lembaga yang beda-beda, kita tetap disatukan oleh satu hal, rencana pembangunan nasional bagi baik itu jangka panjang maupun jangka menengah yang sama," kata Suharti dalam penutupannya, Jumat (29/7/22).

Dia memaparkan Kemendikbudristek juga memiliki target yang mengerucut pada amanah presiden dan para kabinet terpilih. Dia menjelaskan, sebagaimana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan tugasnya menekan angka kemiskinan, pihaknya juga memiliki tanggung jawab untuk menyediakan pendidikan vokasi.

Selain itu, kata Suharti, Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan tugasnya yang memastikan desain besar olahraga nasional bisa dilaksanakan, di sisi lain Kemendikbudristek juga memiliki tugas untuk memastikan bahwa sekolah mempunyai guru olahraga serta memastikan kurikulum olahraga dijalankan dengan baik.

Kementerian Desa memiliki program pembangunan desa, kata Suharti, di situ pula Kemendikbudristek memiliki tugas untuk memastikan bahwa setiap desa juga ada paud. Oleh karena itu, lanjut Suharti, tugas yang diemban para peserta pelatihan memiliki peran yang penting dalam pembangunan nasional.

"Jadi semua yang dilaksanakan oleh kita semua ini adalah bermuara pada hal yang sama untuk memastikan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, bisa meningkat dengan baik, kita bisa menciptakan SDM-SDM unggul supaya kita ini tidak jadi negara yang biasa-biasa saja," kata Suharti.

Lebih lanjut, Suharti memaparkan bahwa dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia, pelayanan akan pendidikan mesti dikedepankan. Tidak hanya itu, kata Suharti, pelayanan kesehatan pun setara dengan pendidikan.

Baca Juga: Sekali Muncul Langsung Nyatakan Dukungan, PSI Emang Tim Suksesnya Anies Baswedan!

"Jadi kita yang ada di ruangan ini tentunya perlu merasa terpanggil untuk bisa bersama-sama membangun negeri ini. Intinya bahwa kita punya tugas besar," ungkapnya.