Gelar Kegiatan Hari Anak, Masjid Raya Bintaro Jaya Komitmen Jadi Masjid Ramah Anak dan Disabilitas

Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) menggelar kegiatan Aku dan Kamu 'Sama'! dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional 2022. Kegiatan yang melibatkan 328 anak itu merupakan komitmen MRBJ untuk menjadi masjid yang ramah anak dan disabilitas.

"Kami ingin mendorong bahwa semua anak-anak itu sama, tidak ada diskriminasi," kata Prastowo M Wibowo, Wakil Ketua Umum Yayasan MRBJ, saat konferensi pers di MRBJ, Tangerang Selatan, Minggu (31/7/2022).

Semua anak yang terlibat dalam kegiatan terdiri dari 280 santri TPQ MRBJ dan 48 anak disabilitas dari Yayasan Sayap Ibu. Mereka diajak untuk menjalani seluruh rangkaian kegiatan bersama-sama.

Baca Juga: Peringati Hari Anak Nasional, BRI Selenggarakan Kegiatan Bersama Pelajar dan Aktivis Lingkungan

"Jadi, kami mempertemukan mereka semua dalam satu ruangan untuk melakukan aktivitas, seperti mendengarkan storytelling dan bernyanyi bersama-sama," jelasnya.

Kegiatan ini diisi dengan berbagai rangkaian aktivitas, mulai dari pembacaan Al-Qur'an, hafalan surat Al-Balad, penampilan bernyanyi dari santri TPQ MRBJ. Selain itu, acara juga diisi dengan tarian kursi roda oleh anak-anak disabilitas Yayasan Sayap Ibu, tausiah dari Habib Ahmad Mujtaba, kegiatan mewarnai, serta storytelling oleh Kak Toni.

Menurut Prastowo, ada dua anak yang berhalangan hadir karena terpapar Covid-19. Untuk membuat kedua anak merasa terlibat, MRBJ berinisiatif menyiarkan kegiatan melalui platform Zoom Meeting.

"Kami pasang Zoom sehingga anak-anak tidak ada yang merasa tertinggal," ujarnya.

Selain menggelar acara, MRBJ juga memastikan fasilitas-fasilitas yang disediakan juga ramah anak dan disabilitas. Misalnya, MRBJ menyediakan fasilitas lift agar dapat memudahkan mobilitas kelompok penyandang disabilitas di area masjid. Ke depannya, MRBJ akan berupaya untuk menambah fasilitas-fasilitas yang ramah anak dan disabilitas, salah satunya playground untuk anak-anak.

"Kami berencana akan memindahkan area parkir untuk dijadikan playground anak-anak. Jadi, kalau orang tua sedang salat, anak-anak bisa bermain di playgroud. Dengan begitu, anak-anak pun bisa diajak ke masjid," tambah Prastowo.

Pengurus MRBJ berharap inisiatif yang dilakukan MRBJ dapat menjadi pemicu untuk masjid-masjid lainnya untuk melakukan hal serupa, yakni berkomitmen membuat masjid menjadi tempat yang ramah bagi anak dan penyandang disabilitas.

Sebagai informasi, MRBJ aktif menggelar rangkaian kegiatan melalui berbagai fasilitas penunjang. Misalnya, MRBJ mendorong pengembangan remaja dan pemuda melalui organisasi REMISYA (Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya).

Selain itu, MRBJ memiliki bank infak yang mengurus ZIS produktif, pemberdayaan mustahiq dan ZIS, bantuan sembako dan vitamin, lembaga kesehatan umat, LAZ MRBJ, serta program wakaf. MRBJ juga membidik jadi masjid yang inklusif dengan menyediakan zona muamalah, ruang serbaguna, serta kafe dan pujasera yang dapat diakses oleh masyarakat umum.