Yanuar Arif: Upaya PKS Membangun Harmoni Keluarga Indonesia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Banyumas Jateng menyelenggarakan acara Family Gathering di Monumen Jenderal Soedirman Karanglewas, Minggu (31/7/2022).

Acara ini diselenggarakan oleh Rumah Keluarga Indonesia dan BPKK PKS Banyumas dalam rangka momentum peringatan Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Bidang Kepemudaan DPP Yanuar Arif Wibowo, Ketua DPD PKS Banyumas Setya Ari Nugraha, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Atik Luhfiya, para anggota dewan PKS Banyumas, yang membersamai ribuan kader dan simpatisan PKS dari 27 kecamatan di Banyumas.

Yanuar Arif mengatakan bahwa family gathering ini bukan sekadar sarana rekreasi dan rehat sejenak dari aktivitas dan pekerjaan tapi juga sarana membangun harmoni dalam keluarga besar PKS dan masyarakat pada umumnya.

"Karena kita paham betul bahwa ketahanan nasional suatu bangsa bersumber pada ketahanan keluarga. Kalau keluarga harmonis, keluarga kuat, akan lahir generasi yang hebat yang akan berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara," terangnya.

Pembina Pusat Gema Keadilan ini mengapresiasi Rumah Keluarga Indonesia dan BPKK PKS Banyumas yang mengadakan acara ini sehingga disambut antusias ribuan peserta bukan hanya dari kalangan kader PKS tapi juga simpatisan dan masyarakat luas.

"Ini menjadi bagian dari upaya  mengokohkan pelayanan PKS kepada masyarakat khususnya di Banyumas bahwa PKS sangat konsen dan peduli dengan keluarga Indonesia. Melalui acara ini PKS berbagai kebahagiaan, keseruan dengan games-games dan hiburan, sekaligus melakukan edukasi bagaimana membangun keluarga yang harmonis dan produktif," ungkapnya.

Yanuar Arif sendiri pada kesempatan ini membagikan susu kepada anak-anak yang hadir serta menyumbangkan aneka doorprize seperti mesin cuci dan lemari es untuk memeriahkan acara.

"Semoga keluarga yang hadir pada family gathering PKS Banyumas ini makin bahagia, makin harmonis, dan makin produktif," pungkasnya.