Untung Batal! Tadinya, Amerika Gerak Cepat Luncurkan Rudal Balistik Nuklir Berkecepatan 24.000 Km/Jam buat Redam China

Warta Ekonomi, Washington -

Pemerintahan Biden menunda uji coba rudal balistik antarbenua Minuteman III Angkatan Udara yang telah lama direncanakan.

Rencana ini diketahui menghindari meningkatnya ketegangan dengan Beijing selama unjuk kekuatan China di dekat Taiwan, kara juru bicara keamanan nasional John Kirby hari Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Gara-gara Tentara China Tembak-tembakan di Sekitar Taiwan, Penerbangan Sipil Sudah Kena Imbasnya...

"Angkatan Udara AS telah merencanakan untuk melakukan uji peluncuran minggu ini, tetapi sekarang akan dijadwal ulang untuk tanggal, tanpa mengatakan kapan tepatnya, dalam waktu dekat," kata Kirby, dilansir Reuters.

China mengerahkan sejumlah pesawat dan menembakkan rudal langsung di Selat Taiwan, sehari setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi melakukan perjalanan ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

Itu karena China menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya dan tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawanya di bawah kendalinya.

"Ketika China terlibat dalam latihan militer yang tidak stabil di sekitar Taiwan, Amerika Serikat malah menunjukkan perilaku kekuatan nuklir yang bertanggung jawab dengan mengurangi risiko salah perhitungan dan salah persepsi," kata Kirby.

"Kami tidak percaya itu adalah kepentingan kami, kepentingan Taiwan, kepentingan kawasan, untuk memungkinkan ketegangan meningkat lebih lanjut, itulah sebabnya tes ICBM Minuteman III yang telah lama direncanakan dijadwalkan untuk minggu ini telah dijadwal ulang untuk waktu dekat," katanya. 

Pada bulan April, militer AS membatalkan uji coba rudal balistik antarbenua Minuteman III. Penundaan itu bertujuan untuk menurunkan ketegangan nuklir dengan Rusia selama perang yang sedang berlangsung di Ukraina. 

Minuteman III berkemampuan nuklir, yang dibuat oleh Boeing Co, adalah kunci persenjataan strategis militer AS. Rudal itu memiliki jangkauan 6.000 mil lebih (9.660-plus km) dan dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan sekitar 15.000 mil per jam (24.000 kph).

Sekitar 400 rudal terletak di pangkalan Angkatan Udara di Wyoming, Montana dan North Dakota.