BPDPKS Promosi Sawit Baik Lewat Seni Ludruk

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkolaborasi dengan tim Kemenkeu Satu Madiun yang terdiri dari Kantor Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) Madiun, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Madiun, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun, serta Kantor Pajak Pratama Madiun mendukung pelaksanaan Festival UMKM Merah Putih yang dilaksanakan di Madiun pada 5-7 Agustus 2022.

Dalam rangkaian Festival UMKM Merah Putih ini, dilaksanakan berbagai kegiatan kampanye positif sawit. Kegiatan tersebut antara lain melalui penampilan kesenian tradisional Ludruk dengan judul "Juragan Sawit Pulang Kampung", pemaparan materi terkait kemitraan UKMK sawit, serta penayangan video kampanye positif sawit.

Baca Juga: Dukung Net Zero Emission Melalui Pemanfaatan Bioenergi Berbasis Sawit

Dalam pagelaran talkshow "Angkringan Ludruk Sosialisasi Kementerian Keuangan Satu Kampanye Positif Sawit Mitos dan Fakta Kebaikan Sawit", Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah, menyampaikan bahwa BPDPKS merupakan salah satu Badan Layanan Umum kementerian keuangan yang juga mempunyai tugas untuk menjalankan kebijakan Pemerintah dalam program pengembangan sawit berkelanjutan melalui penghimpunan, pengembangan, dan penyaluran dana sawit yang terpadu dan tepat guna, secara profesional dan akuntabel, untuk kepentingan Pengembangan Sumber Daya Manusia; Penelitian dan Pengembangan; Peremajaan; Sarana dan Prasarana; Pemenuhan Kebutuhan Pangan; Hilirisasi Industri Perkebunan Kelapa Sawit; serta Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati.

Termasuk, kegiatan promosi yang dilakukan melalui kegiatan seni untuk memberikan persepsi positif terhadap kelapa sawit dalam rangka menghadapi kampanye negatif sawit. Hal ini lantaran sawit merupakan anugerah terindah untuk bumi Indonesia yang memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat. Masyarakat tidak akan bisa lepas dari sawit karena hidup 24 Jam bersama sawit.

Secara ekonomi sawit juga merupakan komoditas strategis andalan ekspor Indonesia dan penyerap tenaga kerja. Dengan sosialisasi ini, diharapkan UKMK dapat memanfaatkan berbagai peluang UKM berbasis produk turunan sawit.

Dalam pembukaannya, Walikota Madiun Maidi menyampaikan harapannya agar UMKM di Kota Madiun makin mendunia dan mencapai target yang tinggi. Hal itu disebabkan UMKM merupakan unggulan Kota Madiun sehingga pengembangan UMKM menjadi salah satu perhatian pemerintah kota Madiun. 

Turut hadir dalam kegiatan pembukaan Festival UMKM Merah Putih Bupati Magetan Suprawoto, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, Kepala Kanwil Pajak Jatim II Agustin Vita Avantin, Perwakilan Tim Kemenkeu Satu (KPPN Madiun, KPP BC Madiun, KPKNL Madiun, dan KPP Madiun), Forum Komunikasi Pemberdayaan UMKM Kota Madiun, dan Pelaku UMKM di wilayah Madiun Raya.