Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harapan Baru Tingkatkan Ketahanan Pangan Nasional, Kementan Tanam 1 Juta Kelapa Genjah

Harapan Baru Tingkatkan Ketahanan Pangan Nasional, Kementan Tanam 1 Juta Kelapa Genjah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan kegiatan menanam satu juta kelapa genjah di Sukoharjo, Boyolali, dan Karanganyar. | Kredit Foto: Kementan

Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa penanaman satu juta kelapa genjah secara nasional tersebut diintegrasikan dengan budidaya cabai, jagung, dan peternakan yang dinilai salah satu terobosan pemanfaatan lahan pekarangan untuk menyediakan pangan dan meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Dia juga mengatakan bahwa penanaman kelapa genjah akan menuai hasil dalam kurun waktu 2,5 hingga 3 tahun kemudian. Satu pohon kelapa genjah, kata Jokowi, mampu menghasilkan 120 hingga 180 buah kelapa per tahunnya.

Baca Juga: Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Presiden Jokowi Resmi Luncurkan Program Kelapa Genjah 1 Juta Batang

"Ini bisa diolah menjadi gula semut dan minyak kelapa, kelapa segarnya pun bisa langsung dijual. Oleh karena itu, yang paling penting setelah tanam ini kita siapkan industrinya di desa yang ada kelapanya dalam jumlah yang banyak," jelasnya.

Dengan demikian, lanjut Jokowi, income masyarakat di lahan yang kurang produktif bisa ditanami kelapa genjah. Dia menyebut, wilayah Sukoharjo diberikan kelapa genjah 110 ribu, Boyolali 58 ribu, dan Karanganyar 59 ribu batang.

Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, menambahkan, implementasi pengembangan kelapa genjah ini dilakukan secara klaster dan integrasi sehingga menjadi pemicu dan memperkuat pengembangan komoditas pertanian lainnya yang meningkatkan pendapatan masyarakat. Klaster perkebunan-tanaman pangan dengan integrasi kelapa dengan jagung, kelapa dengan kedelai yang dilakukan pada lahan hamparan atau kawasan.

"Kemudian, klaster perkebunan-hortikultura, yakni integrasi kelapa dengan cabai, kelapa dengan nanas. Penanaman kelapa pada klaster ini dilakukan di pekarangan. Klaster perkebunan-peternakan, yakni integrasi kelapa dengan ayam. Penanamanya dilakukan di pekarangan rumah," ungkapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: