Toleransi dan Sopan Santun, Guna Membiasakan Perilaku Digital Berdasarkan Pancasila

Budaya digital masyarakat Indonesia mendapati tantangan karena mengaburnya wawasan kebangsaan, menipisnya kesopanan dan kesantunan, media digital menjadi panggung bagi budaya asing, serta kebebasan berekspresi yang kebablasan. Sementara budaya bermedia digital yang seharusnya hendaknya berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. 

"Ini yang perlu kita biasakan, karena budaya itu bagian dari yang kita lakukan sehari-hari," ujar Fasilitator Seknas Gusdurian dan Dosen Universitas Bojonegoro, Bakhru Thohir saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (12/8/2022). 

Ruang lingkup bermedia digital sendiri meliputi pemahaman bahwa budaya digital adalah budaya Pancasila. Kemudian harus bisa memanfaatkan digitalisasi untuk promosi budaya bangsa, sikap mencintai produk dalam negeri, serta memahami hak-hak digital. 

Baca Juga: Setop Sebarkan Data Pribadi di Dunia Digital!

Ia pun berpesan agar di dunia digital saat ini dijadikan sebagai ruang yang berbudaya. Sebagai tempat belajar dan berinteraksi, tempat anak-anak bertumbuh kembang, sekaligus tempat sebagai bangsa hadir bermartabat. 

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Penyiapan SDM Indonesia Jadi Kunci Transformasi Digital Nasional

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Fasilitator Seknas Gusdurian dan Dosen Universitas Bojonegoro, Bakhru Thohir. Founder, Komisaris Lenere Business Suites, Eko Prasetyo dan Ketua Umum Relawan TIK Jawa Timur, Novianto Puji. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun instragm @Siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.