Bisnis Pelabuhan Dulang Cuan, PORT Berubah Nasib dari Buntung Jadi Untung!

Perusahaan yang bergerak di bidang pelabuhan, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) berubah nasib dari rugi menjadi untung pada paruh pertama tahun ini. PORT meraih laba senilai Rp12,24 miliar pada semester pertama 2022, berbalik dari posisi rugi sebesar Rp10,77 miliar pada semester pertama 2021.

Direktur Utama PORT, Paul Krisnadi, mengungkapkan bahwa capaian tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan sebesar 5% (yoy) dari Rp524,89 miliar per Juni 2021 menjadi Rp552,40 miliar per Juni 2022. Ia menambahkan, pencapaian pada enam bulan pertama tahun ini menjadi hal yang patut disyukuri. Meski begitu, ia tak menampik bahwa ke depan masih ada tantangan yang akan dihadapi PORT.

Baca Juga: Genjot Ekspansi Bisnis, Laba Bersih Mega Perintis Melonjak Drastis 184%

"Kami tidak boleh lengah sama sekali karena tantangan ke depan masih tidak mudah, mengingat konflik Rusia-Ukraina yang berkepanjangan diikuti kenaikan harga bahan bakar minyak serta inflasi tinggi yang mulai menghantui," tegas Paul, Jumat, 19 Agustus 2022.

Ia menjelaskan, perang Rusia-Ukraina tidak berdampak langsung terhadap kegiatan bongkar muat peti kemas. Volume pergerakan peti kemas internasional masih tumbuh 7% dan peti kemas domestik tumbuh 1,5% pada periode enam dan lima bulan pertama 2022. Hanya saja, inflasi, kenaikan BBM, dan pergerakan kurs menjadi faktor yang berdampak kepada naiknya biaya operasional perusahaan sehingga PORT fokus pada upaya efisiensi guna menekan biaya operasional.

"PORT melihat upaya untuk menjaga kinerja supaya tetap positif hingga akhir tahun masih akan menghadapi tantangan, mengingat kenaikan inflasi yang akan menghambat laju belanja masyarakat. Hal itu diperkirakan akan membuat kenaikan kegiatan ekonomi nasional pascapandemi akan sedikit melemah di semester kedua tahun ini," tutupnya.