Pantauan Harga Bapok Agustus 2022, Harga Cabai Turun Drastis!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Berdasarkan pantauan harian Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan di 216 pasar di seluruh Indonesia, harga barang kebutuhan pokok nasional (bapok) terpantau stabil cenderung turun.

Berdasarkan hasil pantauan tim Warta Ekonomi dalam sistem Kemendag SP2KP pada hari Senin (22/8/2022), per 19 Agustus 2022, harga minyak goreng curah telah mencapai level harga Rp14.000/liter atau turun 6,04 persen jika dibandingkan dengan bulan lalu. Sementara untuk harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium juga alami penurunan dengan masing-masing harga Rp17.900/liter dan Rp22.200/liter, atau turun sebesar 10,05 persen dan 7,11 persen.

Baca Juga: Tekan Inflasi, Riau akan Datangkan Pasokan Cabai dari Sumatera Utara

Daging sapi juga alami tren penurunan harga menjadi Rp135.600/kg atau turun 0,44 persen. Daging ayam ras turun drastis menjadi Rp34.500/kg dari yang sebelumnya Rp36.300/kg.

Namun, telur ayam ras alami tren kenaikan yang cukup tinggi, menjadi Rp30.800/kg dari yang sebelumnya Rp29.300/kg, atau naik 5,12 persen.

Adapun untuk berbagai jenis cabai juga alami tren penurunan yang cukup drastis. Cabai merah besar Rp61.100/kg atau turun 21,06 persen. Cabai merah keriting Rp60.700/kg atau turun 19,28 persen. Cabai rawit merah Rp66.200/kg atau turun 17,25 persen.

Baca Juga: Harga Bawang dan Cabai Turun, Pekan Kedua Agustus Diprediksi Deflasi 0,10%

Bawang merah turun drastis, dari yang sebelumnya Rp61.700/kg pada bulan lalu, bulan ini bawang merah mencetak di level harga Rp39.200/kg atau turun 36,47 persen. Bawang putih honan turun tipis menjadi Rp26.700 dari yang sebelumnya Rp27.800 atau turun 3,96 persen.

Sementara itu, tepung terigu alami tren kenaikan 2,50 persen atau berada di level harga Rp12.300/kg. Kedelai impor stabil di harga Rp14.200/kg.

Beras premium naik, dari yang sebelumnya Rp12.500/kg menjadi Rp12.600 atau naik 0,80 persen. Beras media dari yang sebelumnya Rp10.400/kg menjadi Rp10.500/kg atau naik 0,96 persen.