Pentingnya Ekonomi Hijau untuk Keberlangsungan Hidup Manusia di Banyak Bidang

Rizkiasari berpendapat bahwa korelasi antara alam, perubahan iklim, dan perekonomian manusia sangatlah besar karena kegiatan produksi yang dilakukan oleh manusia akan memengaruhi alam. Kegiatan produksi telah menghasilkan gas emisi dan gas rumah kaca lain yang akan memengaruhi perubahan iklim, dan perubahan iklim ini akan memengaruhi alam yang sudah terdegradasi yang tentunya akibat yang ditimbulkan pun akan memengaruhi keberlangsungan hidup manusia.

Maka, untuk mulai melakukan transisi ke arah produksi yang lebih efisien, Rizkiasari mengungkapkan bahwa sektor jasa keuangan memiliki peran yang penting dalam mewujudkan dan mendorong transisi ke arah yang lebih hijau.

“Sektor jasa keuangan itu perannya sangat besar karena dana publik tidak memungkinkan untuk mendorong terjadinya transisi. Artinya, perlu peranan sektor swasta. Karena memang tujuannya untuk akses permodalan, [sektor jasa keuangan] sebagai intermediasi mempunyai dorongan yang kuat untuk mendorong klien-kliennya untuk memperhatikan kegiatan produksinya menjadi lebih berkelanjutan, lebih memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan juga iklim, nature,” tambahnya.

Keuangan berlanjutan atau keuangan hijau ini perlu dilakukan karena apabila tidak mulai dilakukan, dampaknya pada sektor keuangan akan sangat besar. Hal ini terjadi sebagai risiko apabila bisnis tidak memperhatikan aset penting produksi, dalam hal ini Bumi, yang semakin lama akan semakin menurun dan pada suatu saat akan memengaruhi secara siginifikan kegiatan produksi sehingga akan menjadi tidak produktif lagi dan perekonomian pun akan mengalami banyak kerugian.