Anies Disebut Sosok Capres Paling Pas Buat Partai Demokrat, NasDem, dan PKS, Pengamat: Anies Merepresentasikan Ketiga Parpol

Warta Ekonomi, Jakarta -

Nasib Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di ajang kkontestasi politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dibongkar Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo. Nama Anies memang santer dikabarkan bakal maju menjadi calon presiden.

Akan tetapi, Kunto memiliki pendapat lain. Ia menyebut kemungkinan Anies akan mendapat tiket melaju ke Pilpres 2024 jika Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS sepakat untuk berkoalisi.

"Capres yang lebih potensi menurut bacaan saya, ya, Pak Anies," ungkap Kunto kepada GenPI.co, Minggu (21/8/2022).

Baca Juga: UAS Kasih "Surprise" Bercengkrama dengan Anies dan Ibunda, Netizen: Kami Rindu Pemimpin Indonesia seperti Beliau-beliau Ini

Kunto menduga Anies punya potensi paling tinggi diusung ketiga partai tersebut lantaran sudah memiliki kecocokan.

"Dari sisi platform, sosok Anies sudah sangat baik. Selain itu, brand Anies juga merepresentasikan ketiga parpol tersebut," jelasnya.

Selain itu, Kunto juga melihat brand Anies sangat sesuai dengan tiga partai sebagai modal yang cukup baik. Sebelumnya, Kunto juga sempat menyinggung kekurangan dalam koalisi partai yang diisukan akan disetir Partai NasDem tersebut.

"Kekurangannya, masing-masing partai akan menuntut tokohnya untuk menjadi capres dan cawapres," terang dia.

Dirinya menduga demikian lantaran Partai NasDem sudah mengajukan nama-nama capres dan cawapres dari rakernas.

Baca Juga: Usung Anies Baswedan, NasDem Tak Perlu Koalisi dengan PDIP

"Selain itu, Partai Demokrat mungkin akan tetap mendorong Agus Harimurti Yudhoyono, sedangkan PKS akan bersikukuh dengan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf al-Jufri," kata dia.

Kunto menilai, tercatatnya nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rakernas NasDem akan membuat ketiga partai berhitung. Oleh sebab itu, Anies Baswedan bisa menjadi pilihan terbaik apabila ketiga parpol ingin memenangkan pertarungan politik 2024.

"Yang kuat justru orang dari luar parpol, yaitu Anies Baswedan. Dia punya popularitas dan elektabilitas yang kuat," tandasnya.