Karena Dosa Orang Tua, Anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Alami Perundungan Hingga Tertekan Berat

Selain Brigadir J, Braharda E dan sejumlah anggota Polri yang menjadi korban atas tindakan tidak terpuji dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Korban lainnya yang juga dipertaruhkan masa depannya adalah keempat anak mereka sendiri. 

Atas kasus pembunuhan berencana yang dilakukan, sepasang suami istri ini dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati. 

Keadaan mereka tentunya akan mempengaruhi psikologis dan tumbuh kembang anak-anak mereka. 

Menanggapi hal tersebut, Kak Seto sebagai ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mendatangi Ferdy Sambo untuk meminta izin agar LPAI dapat memberikan pendampingan secara psikologis kepada anak-anaknya. 

Kak Seto juga mengatakan Sambo menitip pesan agar anak-anaknya (terutama yang ke-2 dan ke-3) untuk meneruskan cita-cita mereka sebagai polisi. 

Baca Juga: Belum Ditemukan, Dua Barang Bukti Ini Vital Buat Ungkap Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo

"Yang nomor dua dan nomor tiga ingin menjadi polisi. Jadi tetap melanjutkan cita-citanya itu, kemudian tetap mengambil yang positif dari orang tuanya, begitu," jelasnya.

Kak Seto juga mengatakan bahwa Ferdy Sambo sempat menitip pesan untuk anak-anaknya agar tetap percaya diri, tetap tegar, termasuk dalam menghadapi perundungan. 

Sebelum datang ke Mako Brimob untuk menemui Ferdy Sambo, LPAI sempat datang ke Gedung Bareskrim Polri. LPAI bertemu dengan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.

Baca Juga: Isu Liar Terkait Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Bikin Geger, Refly Harun Tegas: Apapun Alasannya Dia Tidak Punya Hak untuk Membunuh!

"Beliau malah sempat meneteskan air mata, sempat terharu, terima kasih, senang sekali bahwa anak-anaknya diberikan perhatian," jelas Kak Seto kepada wartawan.

Anak-anak Ferdy-Putri, kata Kak Seto, saat ini sedang mendapat bully alias perundungan lewat media sosial maupun secara langsung.

"Beberapa putra dan putri dari FS (Ferdy Sambo) ini dalam keadaan tertekan karena mendapatkan perundungan baik secara virtual maupun di beberapa tempat," jelasnya.