Kapolri Listyo Sigit Prabowo Nggak Main-main Soal 'Konsorsium 303' Kekaisaran Ferdy Sambo, Siap-siap Aja!

Di tengah heboh kasus tewasnya Brigadir J, muncul isu yang menggerkan publik mengenai bisnis gelap di tubuh Polri yang disebut sebagai konsorsium 303.

Menanggapi isu ini, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya tidak akan memberikan toleransi bagi mereka yang terlibat.

"Terkait masalah konsorsium "Kaisar Sambo", kami sedang melakukan pendalaman," ujar Sigit saat rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip ANTARA, Rabu (24/8) malam.

Kapolri mengultimatum jika ada staf dan anak buah terlibat dalam perjudian pihaknya tidak akan segan untuk menindak tegas dan mencopot jabatan.

Baca Juga: Geger "Kakak Asuh" di Belakang Ferdy Sambo, Pengamat: Jika Timsus Bisa Membuktikan Keterlibatan, Perlawanan ke Kapolri Akan Meredup!

“Kalau nanti saya dapati (melakukan judi), pasti saya copot. Dan itu merupakan komitmen saya bahwa di zaman saya judi itu tidak ada,” imbuhnya.

Sebelumnya dalam rapat kerja itu, Anggota Komisi III DPR RI Dipo Nusantara meminta Kapolri untuk bisa menjelaskan terkait benar tidaknya informasi Konsorsium 303 tersebut.

"Soal bagan jaringan konsorsium judi 303 yang beredar di media sosial, saya kira ini perlu diklarifikasi Kapolri beserta jajarannya," imbuhnya.

Baca Juga: Omongan Napoleon Bonaparte Kembali Menggelegar Soal Insiden Berdarah Rumah Ferdy Sambo: Yang Berbuat... Ngaku Kau, Aku Abangmu Sudah...

Dia menjelaskan sepekan setelah bagan konsorsium 303 beredar, saat ini muncul kembali Konsorsium 303 yang baru tersebar di medsos.

Pada jaringan yang pertama Ferdy Sambo berada di puncak struktur yang melibatkan beberapa jenderal bintang satu dan bintang dua, serta beberapa nama sipil pemasok dana judi.

Sementara itu, dia melanjutkan, bagian Konsorsium 303 yang baru menampilkan Kabareskrim di puncak strukturnya yang diduga menerima setoran judi online dari kelompok Medan. (ANT)