Anak Tukang Becak Berhasil Raup Omset Ratusan Juta dari Bisnis di Social Commerce Baleomol

Warta Ekonomi, Jakarta -

Baleomol.com, platform social commerce ini menyelengarakan Kopdar Rutin yang dibadiri 200 member di Surakarta. Kopdar ini menjadi ajang silaturahmi member Baleomol di seluruh indonesia. Agar Peserta kopdar memiliki semangat yang sama untuk sukses dalam menjalankan bisnis. 

Salah satu member yang hadir ialah Ulin Nuha, berasal dari Rembang, Jawa Tengah. Anak tukang becak yang bergabung di baleomol sejak 2020 dan kini memiliki omset ratusan juta dari Bisnis Online Dropship di Baleomol. Beliau hadir di Kopdar Baleomol pada pekan ini untuk silatutahmi dengan member lain dan pendiri Baleomol.com sekaligus. Memiliki latar belakang yang tidak mampu, kini bisa membangun rumah sendiri hasil dari Dropship di Baleomol.

“Konsisten terus dan pantang mundur, kalau gagal ya bangkit lagi, kalau tidak mampu masih bisa belajar lagi, dengan fasilitas yang saat ini jauh lebih mudah di baleomol, seharusnya teman-teman jauh lebih bisa daripada saya," ujar Ulin nuha saat menyampaikan diacara Kopdar Baleomol.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Ekonomi Para Dropshipper, Baleomol Lakukan Ini

Ulin Nuha juga menegaskan, kalau tidak bertemu dengan Baleomol ini mungkin tidak akan seperti ini dan tidak terbayangkan akan menjadi seperti ini.

Pendiri Baleomol.com, Arief Budiman Nasuko berharap kopdar ini bisa membuat para member untun lebih fokus lagi dalam berbisnis. 

“Silaturahmi ini bisa menjadi ajang teman-teman di Baleomol.com untuk bisa belajar dengan bertemu langsung dan harapanya bisa fokus dengan tujuan masing-masing, ucap Arief.

Baca Juga: Dukung Kemajuan Digital Marketing, Baleomol Berpartisipasi dalam Temu Mitra Agung Si Raja yang Diinisiasi BRI

Dalam kesempatan yang sama, Bong Affand yang juga Pendiri Baleomol.com berharap kedepannya kopdar Baleomol.com akan rutin diadakan di Kota-kota di seluruh indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan membangun semangat para dropshipper untuk bisa sukses. 

“Serta meningkatkan kesejahteran ekonomi di masyarkat indonesia, agar nantinya Supplier atau pemilik produk bisa fokus produksi dan dropshipper (tidak memiliki stok produk) bisa fokus berjualan. Dan sinergi ekonomi ini akan jauh menjadikan indonesia lebih maju,” tutupnya.