Mau Seret Jokowi Soal Rekonstruksi Ferdy Sambo, DPR Heran Sama Pengacara Brigadir J: Tahu Apa Sih?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kamaruddin Simmanjuntak dinilai terus meributkan hal-hal yang tidaklah penting, hal tersebut terkait dengan kekesalannya yang dilarang untuk mengawasi rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir Joshua alias Brigadir J.

Kekesalannya tersebut menjadi pusat perhatian sejumlah tokoh seperti  Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa.

Baca Juga: Kawal Pembunuhan Brigadir J, Kawan Lama Ferdy Sambo Beberkan Rahasia: Dia Berubah Total Semenjak...

Politikus Gerindra tersebut menyarankan agar pengacara Brigadir J tersebut untuk tidak berlebihan. Apalagi sampai berencana melaporkan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Komisi III DPR.

“Pertanyannya jangan berlebihan juga rekonstruksi ada yang disembunyikan atau tidak, pengacara tahu apa sih?” kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8).

Menurut Desmond, penasihat hukum harusnya memahami, bila diperkenankan mengikuti rekontruksi maka harus ikuti secara seksama. Namun jika tidak diizinkan, tidak ada yang signifikan diikuti oleh pengacara.

“Kalau diperbolehkan silakan. kalau tidak diperbolehkan, bagi saya juga tidak terlalu signifikan. Lihat saja proses peradilannya malah menurut saya kalau ada hal-hal yang tidak wajar pada proses peradilan nanti pengacara bisa mempermasalahkan rekonstruksi itu,” ucap Desmond.

Politikus Partai Gerindra ini pun meminta, Kamaruddin tidak terus meributkan hal-hal di luar konteks perkara. Apalagi, hal-hal yang bukan subtansi sehingga malah dijadikan perbincangan.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Sadisnya Ferdy Sambo dan Bharada E Terkuak Jelas!

“Menurut saya jangan ribut-ribut terus lah urusan yang bukan subtansi ada hal yang lebih penting dari persoalan itu bagaimana institusi kepolisian itu ke depan lebih baik daripda kondisi hari ini. Dalam kasus Sambo kan keliatan berapa buruknya institusi kepolisian, masa kita terjebak pada hal-hal yang bukan memperbaiki institusi kepolisian,” pungkas Desmond.