Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Sadisnya Ferdy Sambo dan Bharada E Terkuak Jelas!
Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Joshua atau Brigadir J rupanya membuka sejumlah fakta secara lebih jelas.
Salah satunya adalah bagaimana perwira kepolisian tersebut dihabisi oleh perintah dan rencana keji dari Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ferdy Sambo Terus Dilucuti, MA Segera Soroti Kasus Kematian Enam Pengawal Habib Rizieq
Brigadir J rupanya sempat memohon dan meminta ampun kepada Richard Eliezer alias Bharada E untuk tidak ditembak.
Sebelumnya, Brigadir Yosua sedang berada di halaman rumah, bukan di kamar istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Setelah itu, Bripka Ricky Rizal memanggil Brigadir Yosua dari halaman rumah.
Tak lama kemudian, Brigadir Yosua menunduk di depan tangga. Tangannya setengah menutupi wajah.
Di hadapan Richard Eliezer alias Bharada E, Brigadir Yosua seperti menunduk, merendahkan diri dengan menekuk kakinya. Tangannya seperti meminta ampun. Brigadir Yosua memohon-mohon agar jangan ditembak mati.
Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J sudah mulai memasuki bagian inti. Di rumah dinas Kompleks Duren Tiga, pemeran pengganti Brigadir J memperagakan adegan bagaimana dia memohon dan meminta ampun kepada Bharada E, rekannya sendiri, sebelum akhirnya benar-benar ditembak.
Baca Juga: Mau Awasi Ferdy Sambo dan Bharada E, Pengacara Brigadir J Malah Temukan Pelanggaran Hukum Berat
Brigadir J dalam rekonstruksi terlihat tampak beradegan seakan-akan memohon atau meminta ampun kepada Bharada E sebelum menembak sebagaimana instruksi dari Ferdy Sambo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar