Kecewa! Harga BBM Naik, Orang PKS Sangat Kecewa: Pemerintah Tak Pernah Dengar Suara Rakyat!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto, merasa kecewa dengan keputusan pemerintah untuk melakukan penyesuaian harga bahan bakar Mmnyak (BBM) subsidi. 

"Kami kecewa dengan keputusan tersebut. Pemerintah tidak mendengar masukan dari masyarakat, dan tetap bergeming dengan sikapnya," Ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (3/9/2022). 

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Ditantang Demo Tolak Kenaikan Harga BBM: Ayok Demo, Kasihan Wong Cilik!

Menurutnya, dengan adanya keputusan tersebut maka masyarakat yang kurang mampu akan menderita akan kenaikan harga BBM bersubsidi saat ini. 

"Sementara pengguna mobil mewah terus akan menikmati BBM bersubsidi.  Subsidi tidak tepat sasaran berlanjut. Perkiraan saya harga-harga, khususnya pangan akan bergerak naik beserta multiflyer effect-nya," Ujarnya. 

Lanjutnya, terkait bantuan sosial yg disiapkan pemerintah ada beberapa catatan diantaranya bantuan langsung tunai yang diberikan tersebut untuk masyarakat tingkat terendag. 

Sementara dengan bergesernya garis kemiskinan, karena kenaikan harga BBM bersubsidi.  Maka akan muncul orang miskin baru, yang sebelumnya ada di garis kemiskinan.

"Belum lagi terkait akurasi data DTKS yang dipertanyakan BPK bahkan KPK.  Termasuk kasus bocornya dana BLT karena fraud, " Ungkapnya. 

Sebagaimana diketahui pemerintah telah menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dari Rp7. 600 menjadi Rp10.000 dan Solat dari Rp5.150 menjadi Rp6.800.