Bangun Relasi di Media Sosial Agar Lebih Cuan!

Sebagai pilar dalam indeks informasi dan literasi data, masyarakat Indonesia dipandang perlu dalam mengakses, mencari, menyaring, dan memanfaatkan setiap data dan informasi yang diterima dan didistribusikan dari dan ke berbagai platform digital yang dimilikinya. 

"Manfaat dan fungsi media sosial bagi pelajar bisa sebagai media pembelajaran dan sarana riset, karena belajar tidak harus di sekolah saja tapi bisa di mana saja," kata Instruktur Edukasi4ID, Dedih Sofian saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok pendidikan di wilayah DKI/Jakarta Banten, Rabu (31/8/2022). 

Media sosial juga menjadi sarana untuk mengekspresikan diri atau personal branding. Ia mencontohkan hobi yang digeluti bisa dijadikan konten, termasuk dalam berjualan online, seperti YouTuber lainnya yang membuat konten bermanfaat dan menghasilkan pendapatan. 

Baca Juga: Mengenal Literasi Digital Sejak Dini, Budaya Digital Jangan Jadi Bencana

Media sosial juga memiliki kekuatan untuk membangun jejaring, komunitas yang memiliki kesamaan hobi dapat membuat kegiatan bersama secara luring dan daring. Namun dalam berjejaring, Dedih mengingatkan agar para anak-anak dan remaja berhati-hati serta perlu diawasi orangtua agar tidak mengalami penipuan atau upaya manipulasi dari orang dewasa memanfaatkan untuk hal-hal negatif. 

Tak sedikit, media sosial juga bisa menjadi sumber informasi yang di dalamnya terdapat banyak ide-ide baru. Namun tentu hindari serta-merta menjiplak ide orang lain tanpa mengembangkannya, agar tidak terkena UU Hak Cipta. Media sosial bahkan bisa menjadi sarana mendapatkan informasi seputar pendidikan dan karier, dari website maupun media sosial institusi yang bersangkutan. 

Program Makin Cakap Digital didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok pendidikan di wilayah DKI Jakarta/Banten merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Relawan TIK dan Pandu Digital, Tuahta Hasiolan, Instruktur Edukasi4ID, Dedih Sofian, serta Staf Pengajar SMP Negeri 12 Kota Serang, Wiwi Gustiwi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.