Jatuhnya Pesawat Pribadi di Laut Baltik Sisakan Misteri, Dibuntuti Jet Tempur NATO

Warta Ekonomi, Madrid -

Jatuhnya pesawat jet pribadi Cessna di Laut Baltik di lepas pantai Latvia meninggalkan sebuah misteri.

Dilansir dari BBC, pesawat tersebut lepas landas dari kota Jerez de la Frontera, Spanyol, pada Minggu (4/9/2022) pukul 12.56, tetapi tanpa tujuan yang ditetapkan, menurut laman FlightRadar24. Ia berbelok 2 kali di Paris dan Cologne, kemudian menuju Baltik, melintas dekat pulau Gotland, Swedia.

Baca Juga: Nyelekit Banget, Kata-kata Erdogan Bikin Ngelus Dada Barat: NATO Lemah Tanpa Turki

Tak ayal, jet-jet tempur Jerman dan Denmark dikerahkan untuk memeriksa pesawat saat melewati wilayah udara negara tersebut. Bahkan, jet tempur dari misi Polisi Udara Baltik NATO juga dikerahkan untuk membuntuti pesawat. Namun, awak pesawat tak bisa dikontak.

Pada pukul 17.37, pesawat itu tercatat kehilangan kecepatan dan ketinggian dengan cepat.

Cessna 551 tersebut terdaftar di Austria, tetapi pemiliknya berada di Spanyol.

Menurut laporan surat kabar Jerman 'Bild', pesawat itu mengangkut 4 orang, yaitu pilot, seorang pria, seorang wanita, dan seorang anak perempuan. Namun, tak jelas dari mana sumber informasinya.

Anehnya, pilot jet tempur yang membuntutinya tak melihat seorang pun di kokpit.

Tim penyelamat dari Latvia, Swedia, dan Lithuania tiba di lokasi kecelakaan tak lama setelah pesawat dilaporkan jatuh ke laut dekat kota Ventspils, Latvia.

"Pesawat jatuh ketika bahan bakar habis. Belum ada jasad manusia yang ditemukan," ungkap Lars Antonsson, pemimpin operasi pencarian dan penyelamatan Swedia.

Menurut Bild, pesawat melaporkan masalah tekanan kabin setelah lepas landas dan hilang kontak usai melewati semenanjung Iberia. Namun, Antonsson mengatakan timnya sama sekali tak bisa menjelaskan insiden ini.

"Kami hanya bisa berspekulasi tentang kejadian ini. Namun, mereka [orang-orang di pesawat] jelas tak berdaya di dalam pesawat," pungkasnya.