Hilmi Firdausi Sok Tahu Komentari BBM di Malaysia Lebih Murah, Ferdinand: Dia Bodoh!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Penceramah Hilmi Firdausi dinilai orang yang sok tahu dan tidak tahu apa-apa soal polemik bahan bakar minyak (BBM) yang beberapa hari lalu Presiden Jokowi telah resmi menaikkan tarif beberapa jenis seperti Pertalite dan Solar.

"Ini orang nggak paham dunia Migas tapi sok banyak omong. Ngga tau produksi BBM Petronas berapa BOPD dan export minyak berapa, tapi gayanya sok bertanya seperti ini," kata Ferdinand mengomentari cuitan Hilmi di akun Twitter-nya @FerdinandHutah4.

Dia menilai pertanyaan Hilmi menunjukan ketidakpahamannya terkait sistem produksi BBM di suatu negara.

"Pertanyaanmu menunjukkan ketidakpahamanmu pak," sindirnya.

Tak hanya itu, Ferdinand juga menilai Hilmi itu 'orang bodoh' karena tak tahu duduk perkaranya tentang BBM tapi berani memprovokasi.

"Dia bodoh soal minyak tapi pertanyaannya bernada provokasi. Dia tidak tahu Malasya itu exportir minyak sedangkan kita net importir minyak. Produksi minyak mentah Malaysia lebih besar dari Pertamina. Duhhhh pamer kebodohan," tegasnya.

Sebelumnya, Himi di akun twitternya menyebut Malaysia bisa memberikan harga BBM lebih murah ketimbang Indonesia. Dan melalui BUMN-nya Petronas tercatat sukses menorehkan keuntungan yang besar.

"Tidak masalah belajar dari negara mana saja cara mengelola minyak buminya dengan baik dan benar. Malaysia itu jiran yang mirip dengan Indonesia, cuma kalah luas & jumlah penduduknya saja. Jika harga BBM di sana jauh lebih murah dibanding Indonesia, kenapa mereka bisa untung besar sedangkan…ah sudahlah," kata Hilmi.