Kredit Foto: Setwapres
Pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem dapat 0% pada tahun 2024. Untuk itu, pemberian bantuan sosial (bansos) dinilai tepat untuk membantu masyarakat dalam menghadapi krisis global dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, akibat dari kenaikan harga BBM diharapkan tidak terlalu berpengaruh kepada masyarakat. Lantaran, bansos yang diberikan dapat menstabilkan perekonomian di tengah masyarakat.
Baca Juga: Rawan Penyimpangan, Subsidi BBM Dinilai Lebih Tepat untuk Bansos
"Karena kita sudah berikan bantalannya melalui bansos. Kami terus amati dan memantau. Kita sudah punya target kemiskinan ekstrem 2024 menjadi 0%," jelas Wapres di Palembang, Rabu (7/9/2022).
Menurut Wapres, pemerintah akan terus mengkaji data perkembangan dan dampak dari pemberian bansos yang dilakukan. Salah satunya adalah melalui data Badan Pusat Statistik (BPS) yang akan terus dipantau secara berkala.
"Ini akan diikuti seberapa jauh nanti dampak yang akan terjadi. Ada penelitian dari BPS yang nanti jalan terus memantau dan menyampaikan informasi," kata Wapres.
Wapres menegaskan, pemerintah akan terus berupaya untuk mencegah agar dampak dari krisis global ini tidak berdampak terlalu besar ke depannya. "Kita paham situasi global akan berdampak ke semua negara, tapi kita akan mencegah dampak negatif setidaknya itu tidak terlalu besar," tegas Wapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
