Bhumi Varta Technology Turut Sukseskan Indonesia Bertutur 2022 dalam Pengembangan Aplikasi Mobile

Bhumi Varta Technology menjadi technology provider pada Festival Indonesia Bertutur 2022. Festival yang dihelat pada tanggal 07 sampai 11 September 2022 di Taman Wisata Candi Borobudur, Jawa Tengah ini bertepatan dengan presidensi Indonesia di G20 dan menjadi salah satu acara kegiatan G20 di bidang kebudayaan.

Mengangkat tema "Mengalami Masa Lalu, Menumbuhkan Masa Depan", penyelenggaraan festival  Indonesia Bertutur bertujuan untuk menjadi wadah dalam menjaga budaya berkelanjutan. Kehadiran festival ini juga diharapkan mampu memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan dapat meningkatkan aktivitas perekonomian di area Candi Borobudur.

Baca Juga: Penerapan Etika Berinternet di Antara Perbedaan Budaya

Berkolaborasi dengan PT Mitreka Solusi Indonesia, Bhumi Varta Technology mengembangkan aplikasi Indonesia Bertutur yang ditujukan untuk pengunjung festival. Aplikasi ini meningkatkan pengalaman pengunjung festival dan kemudahan dalam mendapatkan informasi.

"Dengan dilengkapi data geospasial, aplikasi Indonesia Bertutur membantu pengguna untuk mengetahui akomodasi apa saja yang tersedia di kawasan Candi Borobudur," seperti dikutip dari siaran pers Bhumi Varta Technology yang diterima di Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Selain itu, sebagian pengunjung juga mengaku merasakan kemudahan saat melakukan proses log in dan mendaftarkan diri pada aplikasi. "Aplikasinya gampang digunakan, mudah disesuaikan di semua android, dan membantu untuk masuk ke festival ini dengan mudah," kata Asa, pengunjung asal Kebumen.

Hingga liputan ini ditulis, aplikasi Indonesia Bertutur sudah di-download dan dipakai oleh 30.000 pengguna kurang dari 24 jam sejak aplikasi Indonesia Bertutur 2022 dirilis.

Aplikasi ini menggunakan teknologi location intelligence yang memungkinkan Kemendikbudristek dapat melihat pola kunjungan untuk setiap acara dan kegiatan selama festival tersebut berlangsung serta melihat faktor-faktor yang memengaruhinya.

Informasi tersebut nantinya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam penyelenggaran festival serupa di masa mendatang.