Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
The power of nilai tukar rupiah yang membuat dolar AS anjlok parah ke bawah level Rp14.900 pada perdagangan Selasa, 13 September 2022. Melansir RTI, rupiah menguat terhadap dolar AS di kisaran Rp14.800.
Rupiah menutup perdagangan hari ini dengan apresiasi 0,58% ke level Rp14.835 per dolar AS. Bukan hanya mata uang Paman Sam yang dibuat keok oleh rupiah, melainkan juga dolar Australia (0,38%), poundsterling (0,34%), dan euro (0,19%).
Baca Juga: Kipas-Kipas Cuan! Saham Bank Mandiri dan Saham BCA Pecahkan Rekor All Time High!
Mata uang Asia ikut tumbang berjemaah di hadapan rupiah. Sebagai mata uang paling perkasa, rupiah menguat atas dolar Taiwan (0,95%), yuan (0,93%), baht (0,61%), dolar Hong Kong (0,58%), won (0,55%), dolar Singapura (0,44%), dan yen (0,16%).
Sentimen kebijakan suku bunga AS masih membayangi pergerakan nilai tukar rupiah. Pelaku pasar masih menantikan pengumuman The Fed yang diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps pada pekan depan.
"Peluang rupiah menguat hari ini terhadap dolar AS masih terbuka, dengan membaiknya sentimen pasar terhadap risiko," pungkas pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, dilansir dari Suara, Selasa, 13 September 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
