Sudah 100 Polisi yang Terlibat, Pengamat Sebut Kasus Ferdy Sambo Malah Jalan di Tempat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada 100 anggota polisi yang terlibat baik langsung maupun secara etik dengan kasus pembunuhan berencana yang dikepalai oleh Ferdy Sambo. 

Ini mengindikasikan bahwa kasus ini bukanlah kasus ecek-ecek. Namun, bukannya bergegas diselesaikan kerja Polri malah melambat dan terkesan jalan di tempat. 

“Banyak hal hal substansial dalam kasus ini seperti obstruction of justice, Satgassus, senjata, keterlibatan 100 orang personil aktif kepolisian tidak tidak diungkap secara jelas dan transparan,” ungkap Achmad melalui keterangan tertulis yang diterima Warta Ekonomi, Selasa (13/09/22).

Baca Juga: Tak Cuma Terus Disikat Habis Polri, Anak Buahnya Dibuat Balik Melawan, Nasib Ferdy Sambo Kian Malang

Ia juga mengungkapkan kebingungannya, karena justru tiba tiba yang muncul adalah uji kebohongan atau lie detector yang merupakan hal yang  tidak substansial dalam penanganan dan pengungkapan kasus ini. Hal tersebut menurutnya tidak pro justicia dalam kasus ini.

“Yang lebih banyak diperlihatkan dalam kasus ini adalah lebih pada sidang etik personelnya dan hukumannya tapi tidak pada bagaimana detail obstruction justice yang terjadi. Padahal hal ini jauh lebih penting untuk diungkap karena ini menyangkut institusi kepolisian dan bukan sekedar masalah personal kepolisian semata,” katanya. 

Baca Juga: Fakta Baru Terungkap! Mantan Karopaminal Divpropam Beberkan Skenario Licik Ferdy Sambo

Ia juga mengatakan, belum ditahannya istri Ferdy Sambo Putri Candrawati yang padahal adalah tersangka utama dalam dugaan  pembunuhan rencana serta tidak jelasnya nama tiga Kapolda yang disebut hasil investigasi Tempo juga menjadi pertanyaan pertanyaan oleh publik tentang kasus ini.