DBS Dorong Nasabah Asia Bertransisi Menuju Ekonomi Rendah Karbon

Warta Ekonomi, Jakarta -

DBS Bank Ltd (DBS) mendorong nasabahnya di kawasan Asia untuk bertrnasisi menuju ekonomi rendah karbon. Dalam hal ini, DBS bermaksud memungkinkan nasabah perbankan institusional untuk mengubah strategi bisnis mereka dan mempercepat perjalanan transisi mereka.

"Kemampuan kami untuk mencapai ambisi emisi nol bersih sangat bergantung pada keberhasilan klien kami dalam menjalankan rencana transisi mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melihat peningkatan berarti dalam permintaan akan solusi keuangan hijau dan berkelanjutan," kata Tan Su Shan, Group Head Institutional Banking Group DBS, dalam media briefing yang dipantau secara virtual, Selasa (13/9/2022).

Guna mewujudkan hal itu, DBS memberikan nasabahnya solusi keuangan berkelanjutan dan solusi keuangan transisi untuk perusahaan yang berupaya menurunkan emisi gas rumah kaca mereka.

Baca Juga: Kejar Target Dekarbonisasi, DBS Sasar Tujuh Sektor Industri

"Untuk mempercepat transisi dan memenuhi kebutuhan investasi besar dalam beberapa dasawarsa mendatang, kami akan secara proaktif bermitra dengan klien kami, memberi mereka nasihat keuangan dan solusi keuangan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, saat kami bersama-sama bekerja menuju masa depan rendah karbon," tambah dia.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Bank DBS Piyush Gupta menambahkan dekarbonisasi tidak dapat dicapai dengan mengandalkan satu pihak saja. Perbankan global dan komunitas bisnis, serta para pemimpin dunia memiliki peran dalam menyeimbangkan agenda iklim, kesetaraan sosial, dan pembangunan ekonomi.

"Secara kolektif, kita harus menjalankan kepemimpinan dengan bekerja menuju peralihan seimbang, berkelanjutan, dan adil," ujar Gupta.