Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kejar Target Dekarbonisasi, DBS Sasar Tujuh Sektor Industri

Kejar Target Dekarbonisasi, DBS Sasar Tujuh Sektor Industri Kredit Foto: DBS
Warta Ekonomi, Jakarta -

DBS Bank Ltd (DBS) berkomitmen untuk mengejar dekarbonisasi yang fokus pada tujuh sektor. Ketujuh sektor itu di antaranya daya, minyak dan gas, otomotif, aviasi, ekspedisi, baja, dan real estate.

Di sisi lain, DBS juga menyasar dua sektor industri untuk cakupan data, antara lain pangan dan agribisnis serta bahan kimia. Langkah ini merupakan upaya Perbankan dalam mencapai target nol bersih untuk emisi yang dihasilkan oleh perusahaan atau industri yang dibiayai oleh DBS pada 2050.

"Target dekarbonisasi akan berperan sebagai 'bintang utara' atau panduan untuk kegiatan pembiayaan kami, yang memandu kami ke emisi nol bersih pada 2050 melalui perubahan terukur," kata Piyush Gupta, CEO Bank DBS, dalam media briefing yang dipantau secara virtual, Selasa (13/9/2022).

Baca Juga: Komitmen Turunkan Emisi Karbon, Pertamina Gandeng Perusahaan Nasional dan Global

Ketujuh sektor tersebut mewakili segmen perbankan institusional penghasil emisi karbon terbesar yang dibiayai oleh DBS. Mereka mewakili 31% dari pinjaman bank yang belum dilunasi tetapi merupakan sebagian besar emisi yang dihasilkan oleh perusahaan atau industri yang dibiayai Interbank Giro (IBG).

Dari tujuh sasaran dekarbonisasi tersebut, enam ditetapkan sebagai metrik intensitas dengan tujuan untuk mencapai emisi lebih rendah per unit produksi atau aktivitas. Keenam sektor tersebut adalah listrik, otomotif, penerbangan, pengiriman, baja, dan real estate. Hal ini mencerminkan tujuan DBS untuk memulai langkah emisi nol bersih yang konsisten dengan pertumbuhan dan kemakmuran inklusif dan berkelanjutan.

Dengan memahami bahwa jalan menuju emisi nol bersih membutuhkan penggunaan bahan bakar fosil lebih rendah, target pengurangan emisi absolut telah ditetapkan untuk sektor migas. Pada 2030, DBS menargetkan untuk mengurangi emisi absolut di sektor migas yang terjadi karena DBS sebesar 28%, sepenuhnya selaras dengan The International Energy Agency’s Net Zero Emissions by 2050 Scenario (IEA NZE).

Selain itu, target dekarbonisasi melampaui catatan kegiatan pinjaman perbankan institusional dan juga akan mencakup kegiatan pasar modal. Target ini akan ditinjau secara berkala seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan data klien. DBS juga akan memperbarui perkembangannya setiap tahun melalui Sustainability Report.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: