Ada Apa Rusia? Aksi Ukraina Memukul Mundur Berjalan Sukses, Banyak Wilayah Diambil Alih

Ukraina pada Selasa (13/9/2022) mengatakan bahwa pihaknya bertujuan membebaskan semua wilayahnya setelah memukul mundur pasukan Rusia di timur laut negara itu dalam serangan cepat.

Pertempuran masih berkecamuk di wilayah timur laut Kharkiv, Wakil Menteri Pertahanan Hanna Malyar mengatakan kepada Reuters, mengatakan pasukan Ukraina membuat kemajuan yang baik karena mereka sangat termotivasi dan operasi mereka direncanakan dengan baik.

Baca Juga: Jerman Lagi-lagi Ogah Penuhi Permintaan Ukraina untuk Tank Tempur karena...

"Tujuannya adalah untuk membebaskan wilayah Kharkiv dan sekitarnya --semua wilayah yang diduduki oleh Federasi Rusia," katanya di jalan menuju Balakliia, pusat pasokan militer penting yang direbut kembali oleh pasukan Ukraina akhir pekan lalu yang terletak 74 km (46 mil) tenggara Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Dalam pidato video, Senin (12/9/2022) malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Barat harus mempercepat pengiriman sistem senjata, menyerukan sekutu Ukraina untuk "memperkuat kerja sama untuk mengalahkan teror Rusia".

Sejak invasi Rusia 24 Februari, Washington dan sekutunya telah memberi Ukraina miliaran dolar senjata yang menurut Kyiv telah membantu membatasi keuntungan Moskow. Pasukan Rusia menguasai sekitar seperlima negara di selatan dan timur tetapi Ukraina sekarang melakukan ofensif di kedua wilayah.

Militer Ukraina tidak melaporkan kemajuan baru, mengatakan pasukan Rusia menembaki bagian-bagian wilayah Kharkiv yang direbut kembali oleh Ukraina dan menyerang lebih jauh ke selatan di wilayah Donetsk, yang coba direbut Moskow untuk proksi separatis.

Ukraina telah menangkis serangan wilayah Donetsk, kata laporan staf umumnya, sementara Denis Pushilin, kepala separatis Republik Rakyat Donetsk, mengatakan pasukannya memukul mundur serangan Ukraina dan dia yakin situasinya akan membaik.

Serhiy Gaidai, gubernur Ukraina di wilayah tetangga Luhansk, yang telah direbut Moskow, mengatakan serangan besar-besaran Ukraina diperkirakan akan terjadi di sana pada Selasa.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan medan perang.

Seorang pejabat senior militer AS mengatakan sebelumnya bahwa Rusia sebagian besar telah menyerahkan wilayah dekat Kharkiv di timur laut dan menarik banyak pasukannya kembali melewati perbatasan.

Sebuah video yang dikeluarkan oleh dinas penjaga perbatasan Ukraina menunjukkan apa yang dikatakannya sebagai pasukan Ukraina yang membebaskan kota Vovchansk di dekat perbatasan negara itu dengan Rusia, membakar bendera dan meruntuhkan poster yang bertuliskan "Kami adalah satu dengan Rusia".