Metrodata Solution Day 2022 Dukung Industri Bersaing di Era Digital

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah dua tahun vakum karena pandemi, Metrodata Solutin Day (MSD) 2022 kini hadir kembali diselenggarakan oleh PT Metrodata Electronics Tbk dengan mengusung tema Building Digital Resilience dengan menghadirkan semua teknologi partner untuk bertemu dan berdiskusi.

Selain menyediakan stand eksibisi yang menampilkan berbagai solusi teknologi terkini dari mitra teknologi Metrodata sekaligus tempat berkonsulitasi langsung dengan para ahli teknologi, MSD 2022 dalam konferensi dan eksibisinya juga menampilkan lima sesi utama, 17 workshop dan 19 track sessions dari mitra teknologi terkemuka dunia yang dapat dieksplorasi oleh para calon pelanggan.

Dalam konferensi pers MSD 2022 pada Rabu (14/9/2022), Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk, Susanto Djaja mengatakan, "kami ingin mendorong seluruh perusahaan bahwa Metrodata dengan menghadirkan seluruh teknologi vendor ini bisa memberi ketahanan digital bagi perusahaan supaya mereka bisa melangsungkan bisnisnya, bisa lincah, dan memenangi kompetisi."

Baca Juga: Metrodata Optimis Capai Pertumbuhan di Atas Rata-Rata Tahun Ini

Hadir dalam kesempatan yang sama, Sales Director Cisco Indonesia, Andris Masengi memberikan apreasiasinya kepada Metrodata yang telah menghadirkan MSD 2022.

"Kami yakin [MSD 2022] merupakan salah satu IT event terbesar di Indonesia, dan kenapa event ini krusial dan penting adalah karena saat kita melakukan update teknologi, itu bergerak dengan cepat sekali dan update yang bisa dilakukan secara serentak hanya bisa terjadi di event-event besar seperti ini," tuturnya.

Pandemi yang telah terjadi selama beberapa tahun belakangan ini telah mengubah banyak hal, sehingga banyak sektor industri kini dituntut untuk dapat melakukan penyesuaian dengan melakukan transformasi secara digital agar mampu bertahan dan bersaing.

Melihat hal ini, Cisco mengungkapkan bahwa masih ada banyak tantangan yang dihadapi oleh berbagai industri di Indonesia dalam melakukan transformasi digital, tidak hanya berdasar pada permasalahan untuk menghadirkan orang secara remote dalam pekerjaan hybrid, namun juga menghadirkan secara mental di mana orang tersebut tetap merasa menjadi bagian dari perusahaan dalam melakukan pekerjaannya yang sesuai tanggung jawab.

Salah satu vendor IT yang turut hadir, Red Hat Indonesia, diwakili oleh Vony Tjiu sebagai Country Manager, melihat transformasi digital yang tengah digemborkan saat ini bukan hanya penting untuk pemulihan ekonomi saja, namun juga untuk pertumbuhan negara secara keseluruhan.

Apalagi saat ini, digitalisasi memegang peran penting dalam percepatan inklusi keuangan dan literasi digital yang menjadi agenda Presidensi G20 Indonesia 2022 yang mengusung untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, di mana untuk melakukan hal itu, adalah hal yang tidak mungkin tanpa bantuan teknologi.

"Masa depan terbuka untuk kita semua, bekerja sama dengan partner tentunya membantu Indonesia untuk terbuka pada transformasi dan bersama kita tumbuh dan berkembang. Saya sangat bangga dan yakin melihat apa yang sudah kita capai bersama-sama dengan partner kita, dan yang terbaik pasti akan datang. Bersama dengan partner, kita siap membuka potensi Indonesia."

Ia menekankan pada pentingnya kolaborasi bersama dengan partner karena pertumbuhan dan perkembangan bersama semuanya bergantung pada partner, terutama dengan brother ecosystem. Partner memiliki peran penting karena tidak hanya mendukung dari sisi pertumbuhan, namun juga membantu dalam mencapai kesuksesan pelanggan dan dalam mendukung adopsi enterprise opensource.

Juga mengungkapkan apreasiasinya, Country Manager dari NetApp Indonesia, Adir Ginting memberikan pandangannya bahwa MSD 2022 memiliki peran yang penting bagi NetApp dalam mendukung penyesuaiannya.

"Dari sisi kami, kami melihat event MSD 2022 ini adalah event yang paling penting bagi kami untuk mengomunikasikan, menyosialisasikan, bagaimana NetApp juga shifting, juga bagaimana NetApp mencoba menjadi lebih relevan terhadap dinamika yang terjadi di transformasi digital di mana terjadi banyak perubahan," ungkapnya.