Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Atasi Kecanduan Narkoba dengan Layanan Rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka

Atasi Kecanduan Narkoba dengan Layanan Rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka Kredit Foto: Foto/Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Narkoba, narkotika dan obat-obatan berbahaya termasuk di antara zat yang mungkin memiliki efek adiktif pada pemakainya. Jika pengguna telah menggunakan zat berbahaya tersebut dalam dosis besar setiap hari, cara mengatasi kecanduan dan rehabilitasi narkoba akan menjadi lebih sulit.

Awalnya, kebanyakan pecandu hanya menggunakannya untuk hiburan. Namun sulit untuk berhenti menggunakannya karena dampaknya yang menghasilkan ketenangan dan halusinasi. Jika tidak mungkin memisahkannya dari item, dosis akan meningkat seiring waktu. Terlebih lagi, jika Anda mencapai tingkat kecanduan yang parah, kehidupan sosial tidak hanya akan terpengaruh oleh kesehatan, tetapi juga akan menurun dan kemungkinan berujung pada kematian.

Baca Juga: Ungkap 61 Kasus, Polresta Sidoarjo Amankan 73 pelaku Penyalahgunaan Narkoba

Oleh karena itu, jika keluarga atau orang yang Anda cintai mengalami kecanduan narkoba, mohon segera mencari bantuan darurat untuk berhenti menggunakannya. Jika masih dalam tahap awal, asalkan dibarengi dengan keinginan pengguna untuk berhenti, maka kecanduan narkoba tersebut dapat dengan mudah disembuhkan.

Karakteristik fisik dari pengguna narkoba bisa dikenali dari pemahaman menurun, kesusahan bernapas, hadapi kendala raga serta ilmu jiwa, dan kejang-kejang sebab overdosis. Kian kilat bantuan diserahkan, hingga terus menjadi gampang pula memulihkan tergila-gila itu.

Prosesnya juga tidak sesaat, sebab tidak cuma situasi raga serta kesehatan saja yang dikembalikan semacam awal namun pula psikologis supaya menyudahi serta tidak memakai benda beresiko itu lagi.

Salah satu metode yang dicoba buat menanggulangi kecanduan dengan rehabilitasi narkoba. Pengguna dapat menggunakan layanan yang diadakan oleh BNN supaya ketergantungan kepada obat ilegal dapat lekas ditangani.

Konsumen narkoba yang telah hadapi tergila-gila, tidak hendak gampang bebas dari jaring benda itu. Dibutuhkan suatu tahap yang kilat, salah satunya dengan bertamu BNN. Di badan sah penguasa ini, registrasi rehabilitasi dapat dicoba dengan cara online.

Cara rehabilitasi esoknya hendak dicoba dengan cara keseluruhan supaya pengguna tidak kembali mengenakan obat-obatan itu. Dengan cara biasa, terdapat 4 tahap yang dicoba buat menanggulangi tergila-gila narkoba serta di antara lain merupakan:

1. Pemeriksaan

Pengecekan dicoba tidak cuma oleh dokter namun pula terapis. Pengecekan bermaksud buat mengenali sepanjang mana tergila-gila yang dirasakan serta apakah ada dampak sisi yang timbul. Bila sang pengguna hadapi tekanan mental ataupun apalagi kendala sikap, hingga terapis hendak memulihkan dampak itu terkini melaksanakan rehabilitasi.

2. Detoksifikasi

Menanggulangi tergila-gila wajib lewat sebagian jenjang serta salah satu yang lumayan berat merupakan detoksifikasi. Di mari konsumen wajib 100% menyudahi memakai obat-obatan beresiko itu. Respons yang hendak dialami lumayan menganiaya mulai dari rasa mual sampai tubuh terasa sakit. Disamping itu pemadat hendak merasa terhimpit sebab tidak terdapat konsumsi obat penenang yang disantap semacam lazim.

Baca Juga: Ungkit Judi dan Narkoba, Eks Menterinya Jokowi Bongkar Habis Catatan Hitam Squad Ferdy Sambo

Sepanjang cara detoksifikasi, dokter hendak memudahkan dampak yang tidak melakukan itu dengan memberikan obat. Di sisi itu, pemadat pula wajib menggandakan minum air supaya tidak terserang kehilangan cairan tubuh dan konsumsi santapan bergizi buat memperbaiki situasi badan. Lamanya cara ini amat tergantung pada tingkatan tergila-gila yang dirasakan dan niat yang dipunyai oleh sang pengguna buat membaik.

3. Stabilisasi

Sehabis cara detoksifikasi sukses dilewati, berikutnya dokter hendak mempraktikkan tahap pemantapan. Jenjang ini bermaksud buat menolong penyembuhan waktu jauh dengan membagikan formula dokter. Tidak cuma itu, pandangan mengenai konsep ke depan juga ditunjukan supaya kesehatan psikologis senantiasa terpelihara serta tidak kembali terperosok dalam ancaman obat-obatan ilegal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: