Wakil Ketua DPR dari Farksi Partai Golkar Azis Syamsuddin, saat digelandang ke tahanan usai diperiksa di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Sabtu (25/9/2021) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) buka suara terkait dengan kebocoran data yang menyerang sejumlah lembaga serta pejabat pemerintahan yang dilakukan oleh Hacker Bjorka.
Pihaknya berharap data-data lembagaga anti rasuah tidak menjadi incaran peretasa. Dia juga meminta doa agar pihaknya bisa mencegah pembobolan data.
Baca Juga: Tiga Unggahan Ini Bikin Penjual Es Jadi Tersangka Aksi Kebocoran Data Hacker Bjorka
Hal tersebut disampaikan Wakil ketua KPK Nurul Ghufron.
"Mudah-mudahan seandainya disasar, mudah-mudahan KPK mampu menangkalnya, mohon doanya" kata Ghufron pada Jumat, 16 September 2022.
Lanjutnya sampai saat ini data KPK masih aman dan juga belum indikasi kebocoran data akibat peretasan.
"KPK sampai saat ini belum menemukan bahwa KPK salah satu instansi yang informasi dan datanya dibobol Bjorka sejauh ini," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim khusus (timsus) yang dibentuk dalam rangka pengusutan kasus peretasan Bjorka telah mengamankan seorang tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Kita ketahui bersama bahwa pemerintah telah membentuk tim khusus, yang terdiri beberapa lembaga di antaranya yaitu di situ ada Kepolisian, BIN, BSSN, kemudian Polhukam, Kominfo," ujar Jubir Divhumas Polri, Kombes Pol Ade Yaya Suryana kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).
MAH diketahui bukan sebagai Bjorkan. Tetapi dia diduga bagian dari kelompok Bjorka.
Baca Juga: Salah Tangkap? Bjorka Tertawa atas Tindakan Pemerintah
"Timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil mengamankan tersangka inisial MAH," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
