Anggota NATO Mulai Incar Senjata Pertahanan Udara Top Israel

Warta Ekonomi, Washington -

Rumania “sangat tertarik” untuk memperoleh sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel, surat kabar Israel Haaretz melaporkan pada Selasa.

Terlepas dari apakah penjualan itu berhasil atau tidak, Menteri Pertahanan Rumania Vasile Dincu mengatakan dia ingin meningkatkan pembelian senjata dari negara Yahudi itu.

Baca Juga: NATO: Rusia Mustahil Menang dalam Perang Nuklir

Ketertarikan Rumania dalam kesepakatan itu, yang akan menjadikannya negara NATO pertama yang menerapkan sistem Israel, dikaitkan oleh Haaretz kepada sumber-sumber anonim. Namun, kabar tersebut menyusul kunjungan Dincu ke Israel pekan lalu.

Dincu tidak menyebut Iron Dome dalam sebuah wawancara dengan surat kabar itu, tetapi mengatakan Bucharest ingin "meningkatkan kerja sama militer dan keamanan kami dengan Israel di banyak bidang."

“Kami ingin belajar dari Israel bagaimana meningkatkan militer [kami],” jelasnya.

“Karena pengalamannya, Israel memiliki pengetahuan terbaik tentang subjek ini," imbuhnya.

Didanai oleh Israel dan AS, Iron Dome pertama kali dikerahkan oleh Israel pada tahun 2011.

Baru-baru ini terlihat aksi selama operasi tiga hari Israel melawan Jihad Islam Palestina pada bulan Agustus, dengan Israel mengklaim bahwa radar dan baterai rudalnya terdeteksi dan dicegat roket diluncurkan dari kantong Palestina di Gaza.

Terlepas dari keampuhannya yang nyata, Israel belum berhasil menemukan banyak pelanggan asing untuk sistem tersebut. Sementara sejumlah negara --termasuk Kanada, Finlandia, India, dan Singapura-- telah membeli komponen radarnya, hanya AS dan Azerbaijan yang dipastikan telah membeli baterai rudalnya, dengan Angkatan Darat AS hanya membeli dua.

Siprus dilaporkan setuju untuk membeli sistem tersebut bulan lalu, sementara Jerman juga mempertimbangkan untuk membelinya, menurut laporan terbaru.

Ketertarikan Rumania pada persenjataan Israel juga bersifat finansial. Pabrik-pabrik Rumania sudah memproduksi komponen untuk drone Israel, menara dan peralatan lainnya, dan Dincu ingin memperluas ini, dan menjual senjata Israel ke sekutu NATO Rumania.

Ketika AS bersama-sama mengembangkan Iron Dome, setiap penjualan sistem ke negara asing memerlukan persetujuan Washington.