Pasca Kericuhan Suporter, Stadion Utama Riau Ditutup Sementara

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Boby Rachmat mengatakan, bahwa Stadion Utama Riau tidak bisa digunakan sementara untuk latihan PSPS Riau. 

Kondisi ini dilakukan pasca terjadinya kerusuhan saat PSPS Riau menjamu PSMS Medan di Stadion Utama Riau, Kamis (23/9) sore. Boby merasa prihatin atas terjadinya kerusuhan suporter yang menyebabkan kerusakan di sejumlah lokasi di Stadion Utama Riau. 

"Jadi untuk menyikapi kejadian yang terjadi, kami akan memanggil manajemen PSPS untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawaban atas kerusakan yang terjadi di Stadion Utama Riau," kata Boby, kemarin. 

"Untuk sementara stadion tidak bisa digunakan latihan PSPS, sampai diselesaikannya perbaikan stadion," Boby menegaskan. 

Dijelaskan dia, insiden itu terjadi lantaran suporter PSPS Riau yang tidak puas atas kekalahan tim kesayangan mereka dari PSMS Medan dengan skor 3-4. "Memang kita akui suporter PSPS sangat fanatik, apalagi setelah menelan kekalahan beruntun,” ujar Boby.

Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Masih Buta Kekuatan Curacao

Atas kejadian itu, Boby meminta pertanggjawaban dari manajemen PSPS Riau untuk menyelesaikan perbaikan di tribun penonton yang rusak. "Dengan mengganti kerusakan bangku-bangku yang sudah tidak dipakai lagi," tandasnya.