Mencak-Mencak Tahu Anies Baswedan Kalahkan Telak Puan Maharani, Husin Shahab: Semoga Allah...

Ketua Cyber Indonesia Habib Hussein bin Muhammad Shihab atau Husin Shahab memberi peringatan tentang Anies Baswedan. Digadang-gadang jadi capres 2024, Husin menjelaskan apa yang bakal terjadi di Indonesia jika Gubernur DKI Jakarta tersebut resmi menjadi Presiden Indonesia.

Dia menjelaskan, jika Anies berkuasa, radikalisme, intoleransi, dan terorisme akan makin merajalela.

Baca Juga: Tuding Kadrun Menangkan Voting Anies Baswedan, Begini Balasan untuk Husin Shihab: Panik Ya?

"Kita mesti tau bahwa jika AB berkuasa yg namanya radikalisme, intoleransi & terorisme akan makin merajalela. Kita yg nasionalis mesti punya sikap. Mereka sangat masiv di dunia siber. Semoga Allah berkati alam NKRI. Amin," katanya dalam akun sosial medianya, Minggu (25/9/2022).

Unggahan itu merespons hasil polling yang dilakukan Gus Nadirsyah Hosen atau Khazanah GNH di akun twitternya yang dilakukan pada Sabtu (24/9/2022). Diketahui, pada polling tersebut, Anies meraih suara lebih banyak dari Puan Maharani.

Husin pun mengira jika akun bot kadrunlah yang berusaha memenangkan voting Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu di media sosial. "Akun-akun bot piaran Kadrun berusaha memenangkan voting ini," ucapnya.

Dalam votes yang dilakukan Gus Nadir, ada tiga pilihan: Puan Maharani, Anies Baswedan, dan Golput. "Jikalau seandainya hanya ada dua pasang Calon Presiden 2024 spt di bawah ini. Siapa yang anda pilih?" tulis Khazanah GNH.

Puan Maharani hanya mendapat 3 persen suara, Anies 56 persen dan 41 persen memilih untuk golput.

Baca Juga: Getol Resmikan Proyek Jelang Lengser, Anies Baswedan Tak Henti Minta Didoakan: Doakan Berakhir Husnul Khatimah

Dia menjelaskan, hasil polling ini mengindikasikan bahwa jikalau Puan dan Anies head-to-head di Pilpres, Anies menang telak. "Jokower banyak yang memilih golput dan sebagiannya malah memilih Anies. Ini bisa jadi pertimbangan @PDI_Perjuangan Puan saat ini jadi kartu mati, kecuali ada keajaiban," tandasnya.

Tak hanya di polling Gus Nadir, sebelumnya Anies juga unggul di polling yang digelar Indonesia Lawyers Club dan Ferdinand Hutahaean. Kedua polling itu menyodorkan tiga nama, Anies, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.