Masyarakat Makin Akrab dan Menyadari Perubahan ke Arah Digitalisasi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Di setiap perubahan ada proses transisi masyarakat menerima dan mengadopsi. Seperti halnya digitalisasi yang semula sulit, tetapi lama-kelamaan justru membuat masyarakat terbiasa karena proses adaptasi selama pandemi.

Managing Director Kaizen Room, Aidil Wicaksono, mengatakan, ada banyak hal kemudian bertransisi, tetapi dapat dibayangkan jika hanya bertahan seperti di era yang itu-itu saja dan budaya tidak bertumbuh. Sementara realitas yang ada, perubahan akan terus terjadi karena satu yang pasti adalah ketidakpastian itu sendiri.

Baca Juga: Perhatikan Ini saat Komunikasi di Dunia Digital hingga Transaksi Jual Beli Online

"Berbicara teknologi kita akhirnya terbiasa dengan teknologi yang mempermudah aktivitas kita. Bahkan, dari pembelian kita juga sudah terbiasa tidak bawa uang cash jadi bisa di-scan aja," kata Aidil saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (23/9/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Bahkan, dalam proses belajar masyarakat juga sudah makin menyadari bahwa dapat dilakukan melalui berbagai platform seperti video rekaman, bahkan audio yang dibuat. Sementara, untuk orang-orang bekerja saat ini juga memiliki budaya baru dengan penerapan Work From Home (WFH) dan Work From Anywhere (WFA). Sekarang hal tersebut memungkinkan bahkan sudah diberi istilah sebagai digital nomad. Di mana kondisi yang memang berpindah, ada di tempat jauh, tetapi bisa menyelesaikan pekerjaan.

Pun dalam hal belajar, bekerja, dan belanja masyarakat kini harus bisa cepat beradaptasi dengan perubahan. Mulai dari cara berinteraksi, cara mencapai sesuatu, cara belajar, bekerja dan berpikir. Adanya digitalisasi sebenarnya bukanlah suatu pilihan, tetapi kondisi yang dihadapi saat ini. Masyarakat tidak bisa mundur ke belakang kemudian menolak apa yang sudah terjadi.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Managing Director Kaizen Room, Aidil Wicaksono; Dosen Stikosa AWS, E. Rizky Wulandari; serta Key Opinion Leader (KOL), Founder ParenThink, Mona Ratuliu. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.