Jokowi Siap Tambah Dana Bansos Dengan Syarat....

Warta Ekonomi, Jakarta -

PresidenJoko Widodo (Jokowi) mengatakan jika terdapat kelebihan dana di APBN, pemerintah bisa kembali menambah bantuan sosial (bansos)

“Nanti kalau APBN ada kelebihan lagi akan ditambahkan, ya,” ujar Jokowi saat menyerahkan sejumlah bansos bagi para penerima manfaat di Kantor Pos Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, kemarin.

Bantuan sosial yang diserahkan Presiden ialah bantuan masyarakat dari Presiden sebesar Rp1,2 juta, bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) untuk bulan September dan Oktober sebesar Rp300 ribu, dan bantuan sembako.

Jokowi pun berpesan kepada seluruh penerima agar memanfaatkan bantuan sosial yang diterimanya untuk hal-hal yang produktif. “Saya titip ini gunakan untuk hal-hal yang produktif, untuk anak sekolah boleh, untuk gizi anak boleh. Untuk beli handphone? Tidak boleh, ya. Jangan beli handphone, beli pulsa, beli baju baru, jangan dulu,” ungkapnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Sosial, di Kabupaten Halmahera Barat terdapat 11.466 keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM. Realisasi penyaluran BLT BBM di Kabupaten Halmahera Barat sendiri telah mencapai 76,83% atau sejumlah 8.847 KPM, per 26 September 2022.

Sebelumnya untuk BLT BBM realisasi penyaluran sudah nyaris 100%. Per (27/9), Jokowi menyebut sudah 19,7juta masyarakat dari total 20,6 juta yang menerima stimulus tersebut.

“BLT BBM realisasi sampai hari ini sudah 19,7 juta penerima manfaat. Artinya, sudah 95,9% sudah hampir selesai,” Ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Optimis Distribusi BLT BBM Rampung Sebelum Akhir Tahun

Dengan kecepatan penyaluran yang terus dilakukan, Jokowi yakin proses penyaluran seluruh bantuan itu bisa selesai sebelum akhir tahun.“Selesai pasti, akhir tahun pasti selesai. Insyaallah ya,” pungkasnya.