Cari Cuan, Content Creator Bisa Jadi Kerja Sampingan

Menjadi content creator mungkin membingungkan pada awalnya. Namun, begitu masuk ke dunia tersebut, setiap individu dapat merasa senang, apalagi ketika karyanya menghasilkan cuan.

“Mulai aja dulu. Bisa dijadikan tambahan, side job, karena waktu fleksibel kalau mengerjakan konten,” kata Key Opinion Leader (KOL) dan Public Figure, Enno Lerian saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Selasa (27/9/2022).

Baca Juga: Ingat Hak Kekayaan Intelektual, Content Creator Harus Pahami Dulu Soal Plagiarisme Digital

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Selain menambah penghasilan, Enno menyebutkan, ada beberapa keseruan menjadi content creator. Setiap individu bisa melakukan hal yang disuka sesering mungkin, mengerjakan konten di mana dan kapan saja, menambah wawasan dan kreativitas, menambah relasi dan pertemanan, hingga bekerja sama dengan brand-brand terkenal.

“Kesempatan besar banget. Jangan pernah berkecil hati dan berpikir brand hanya mau dengan yang follower banyak. Justru sekarang brand juga memilih, yang dicari itu yang engagement-nya bagus. Bukan yang berapa banyak follower-nya. Kalau follower banyak, tapi tidak ada engagement tidak menarik,” kata Enno.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Pandu Digital Indonesia dan Business Coach, Ismita Putri. Kemudian Guru, RTIK Indonesia, Pembina Majalah Digital POJOK ESEMKA, dan Founder Entrepreneur Muda Peduli, Muhammad Muhyi Setiawan, S.Pd, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) dan Public Figure, Enno Lerian.

Baca Juga: Content Creator & Entrepreneur Fellexandro Ruby Bagikan Tips Sukses Digital Marketing bagi UMKM

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.