Gus Umar Sebut Alasan Objektif Febri Diansyah 'Basi', Teddy: Jangan Kebencianmu Terhadap Suatu Kaum Buatmu Berlaku Tak Adil!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Keputusan eks Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah ikut dikritik oleh Wakil Ketua Umum sekaligus Juru Bicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi.

Diketahui, Febri memutuskan menerima tawaran menjadi kuasa hukum salah satu tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang juga istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Keputusan Febri tersebut memang menarik gelombang kritikan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Eks Jubir KPK, Febri Diansyah Sebenarnya Bisa Tolak Bela Kasus Putri Candrawathi

"Saya secara pemikiran politik berbeda 180 derajat dengan mantan juru bicara KPK yg kini menjadi Pengacara Ferdy Sambo," ujar Teddy Gusnaidi dikutip dari unggahan twitternya, @TeddGus (29/9/2022).

Namun, di luar daripada itu, Teddy mengaku tetap mendukung Febri sebagai haknya untuk menjadi pengacara siapapun. "Tapi saya membela hak dia untuk menjadi pengacara siapapun di negara ini," tambahnya.

"Jangan kebencianmu terhadap suatu kaum membuatmu berlaku tidak adil," sambungnya.

Sebelumnya, kritikan pada Febri yang menjadi kuasa hukum Putri Candrawathi disampaikan oleh politisi anyar PKS, Gus Umar.

Pada jumpa pers saat dirinya mengumumkan menjadi bagian dari Putri Candrawathi, Febri berbicara panjang lebar tentang objektif. Kata dia, penyampaian informasi yang benar itu menjadi salah satu bentuk kenerhasilan dalam menjaga proses hukum agar bisa objektif dan adil.

Baca Juga: Ternyata ini Alasan Mantan Jubir KPK, Febri Diansyah Terima Tawaran Jadi Pengacara Putri Candrawathi

Gus Umar tak lupa memberi ucapan selamat kepada Febri karena telah mendapatkan panggungnya.

"Selamat Skrg nikmati panggung yg kau inginkan. Nantipun kalau kau jd pengacara koruptor jg akan bilang kau akan objektif. Basi ucapanmu," tandasnya.