Abu Janda: Jangan Cuma Salahkan Aparat, Suporternya Juga Salah Bikin Onar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Abu Janda meminta agar aparat jangan disalahkan terus terkait Tragedi Kanjuruhan Malang.

Ia meminta agar diperhatikan juga kesalahan yang ditimbulkan oleh suporternya karena sudah bikin onar dan rusuh.

"Jangan cuma menyalahkan aparat soal gas air mata. Supporternya juga salah bikin onar rusuh nyerang pemain, nyerang official, nyerang aparat," kata Abu Janda di akun instagram-nya.

Tak hanya itu, ia juga menilai panitia penyelenggara juga salah karena sudah diminta membatasi tiket, malah tetap saja nekat.

"Panitia penyelenggara juga salah, sudah diimbau aparat untuk batasi tiket tidak nurut.. dihimbau untuk majukan jam pertandingan juga tidak manut.. tidak ingatkan aparat soal aturan FIFA tentang gas air mata,. INTINYA SEMUA SALAH

(jangan hanya salahkan satu pihak)," tulis Abu Janda.

Sebelumnya, polisi memastikan hingga kini korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang meninggal sudah mencapai 125 orang.

Kericuhan bermula ketika Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3. Tak terima, sejumlah penggemar Arema memasuki lapangan. Polisi merespons dengan mengadang dan menembakkan gas air mata.

Gas air mata itu ditembakkan tidak hanya kepada suporter yang memasuki lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton. Suporter pun panik.