Suporter Arema FC (Aremania) berusaha menghentikan rekannya yang menyalakan cerawat usai pertandingan Liga I antara Arema melawan Persib Bandung di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (30/7/2019). Dalam pertandingan tersebut Arema mengalahkan Persib dengan skor akhir 5-1. | Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Presiden Joko Widodo meminta ada evaluasi total mulai dari kondisi kelayakan stadion hingga manajemen pertandingan. Hal itu dikatakannya usai meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (5/10) sore
“Saya meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mengaudit total seluruh stadion di Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan," kata Presiden Jokowi.
"Saya akan memerintahkan Menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, 2, maupun 3 semuanya. Apakah gerbangnya sesuai standar, cukup lebar. Apakah gerbangnya ukuran sesuai standar manajemen lapangan yang memegang kendali siapa, semuanya," ujar Jokowi.
"Dari peristiwa ini kita harus perbaiki semuanya, manjemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion, semua harus kita audit dan evaluasi total. Saya tidak ingin peristiwa ini terjadi lagi di negara kita," tambah Jokowi.
Perintah Jokowi untuk melakukan audit total seluruh stadion di Indonesia ini dilakukan pasca tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10).
Baca Juga: Gonzalo Higuain Putuskan Gantung Sepatu
Untuk menyelidiksi dan mengusut tuntas tragedy ini pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
