Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Koalisi dengan Negara-Negara Afrika dan Eropa, Jeff Bezos Lakukan Pekerjaan Amal

Bangun Koalisi dengan Negara-Negara Afrika dan Eropa, Jeff Bezos Lakukan Pekerjaan Amal Kredit Foto: Instagram/Jeff Bezos
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dana lingkungan milik miliarder Jeff Bezos sedang berusaha untuk membangun koalisi bersama negara-negara Afrika dan Eropa di sekitar KTT iklim PBB tahun ini untuk menambah bobot upaya restorasi lahan.

Melansir Reuters di Jakarta, Kamis (6/10/22) menjelang COP27 bulan depan di Mesir, Bezos Earth Fund memperjuangkan tujuan untuk mulai membalikkan deforestasi dan degradasi lahan di 100 juta hektar di Afrika pada tahun 2030, kata Andrew Steer, kepala eksekutif organisasi filantropi. Apa yang disebut inisiatif AFR100 dipimpin oleh beberapa negara Uni Afrika.

"Petani Afrika sangat menderita akibat perubahan iklim," kata Steer selama konferensi Reuters IMPACT yang direkam minggu lalu.

Baca Juga: Alhamdulillah Nasib Jeff Bezos Lebih Baik, Takhta Orang Terkaya Kedua Dunia Sukses Direbut Lagi!

Tujuan restorasi akan mengurangi karbon di atmosfer dan pendapatan yang lebih baik bagi petani, ketahanan pangan yang lebih baik, tanah yang lebih tangguh.

Sementara itu, negara-negara berkembang semakin menuntut negara-negara penghasil karbon yang lebih kaya untuk membayar bencana yang disebabkan oleh iklim seperti banjir dan kebakaran.

Ditanya bagaimana Bezos Earth Fund memandang reparasi semacam itu, Steer berkata, "Negara-negara kaya harus memainkan peran yang lebih besar dalam menciptakan ketahanan dalam membantu negara-negara miskin dan warga negara miskin untuk beradaptasi."

Organisasi filantropi Bezos sejauh ini telah menjanjikan 30% dari dana USD10 miliar (Rp152 triliun) untuk konservasi alam, restorasi, dan transformasi sistem pangan. Hibah aktual yang telah dikeluarkan total menjadi sedikit lebih dari USD1,5 miliar (Rp22,8 triliun), kata juru bicara dana.

Pendiri Amazon yang diperkirakan Forbes berharta lebih dari USD130 miliar (Rp1.977 triliun) ini termasuk di antara kader tokoh terkemuka yang berupaya mengatasi perubahan iklim melalui sebagian kekayaan mereka. Pendiri Patagonia, Yvon Chouinard baru-baru ini mengatakan dia akan menyerahkan merek pakaian tersebut kepada sebuah kepercayaan yang akan mendedikasikan keuntungan untuk krisis.

Yang membedakan sebagian dana Bezos adalah prinsip pengoperasiannya, seperti prinsip yang memandu penjual buku yang ia bangun menjadi pengecer online terbesar di dunia.

Bezos dan mitra yang juga kekasihnya, Lauren Sanchez bertemu dengan dana tersebut, menurut Steer. Pendiri Amazon ini telah memberikan dana untuk mendanai ide-ide yang diartikulasikan dengan baik untuk memerangi perubahan iklim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: