Revolusi Masyarakat Terkini, Makin Produktif Cari Solusi di Era Digital

Masyarakat telah menghadapi masa-masa ketidakpastian sejak masa pandemi. Keadaan ini mengharuskan individu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada dunia. 

Seorang Dosen dan Anggota Pandu Digital, Aidil Wicaksono mengatakan, oleh karena satu-satunya hal yang pasti adalah ketidakpastian itu sendiri, maka individu memerlukan proses beradaptasi, mulai dari cara berinteraksi, cara mencapai, cara belajar, cara bekerja dan berpikir.

Baca Juga: Maybank Indonesia Perkenalkan Fitur 360 Digital Wealth, ini Dia Keunggulannya 

"Sebab berbagai inovasi tidak akan terjadi jika seseorang berhenti, melihat beberapa tahun banyak terjadi perubahan-perubahan yang mulanya ditolak namun karena kondisi tak bisa lagi terhindarkan," ucap Aidil saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Jumat (7/10/2022). 

Seperti digitalisasi yang kini bukan lagi sebuah pilihan tapi merupakan sebuah kenyataan yang sudah terjadi. Adaptasi menjadi kunci untuk eksplorasi meraih solusi, misalnya dengan mulai menemukan nilai lain seperti berkreasi dengan kolaborasi, bahkan menemukan momentum baru untuk mencari produktifitas lain.

Pada akhirnya semua bermuara pada budaya digital yang membutuhkan partisipasi dan kolaborasi dari seluruh generasi. Namun masyarakat digital saat ini juga memiliki karakter yang beda dengan cenderung tidak menyukai aturan, senang mengekspresikan diri khususnya melalui media sosial, menjadi terbiasa belajar sendiri bukan dari instruksi, serta merasa tidak eksis jika tidak berbagi konten dengan orang lain. 

Namun ternyata hambatan dan tantangan dalam transformasi digital paling awal adalah dari budaya dan kebiasaan masyarakatnya. Padahal berani mencoba hal baru akan membuka gerbang kesempatan lagi. Apa yang terjadi saat ini juga tidak secara mendadak, tapi ada transisi budaya keinginan dan kemauan manusia untuk mau terus belajar. 

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Baca Juga: Makin Mesra, Habib Rizieq Merasakan Adanya Potensi Kuat dari Anies Baswedan: Dia Bisa Kembalikan...

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Seorang Dosen dan Anggota Pandu Digital, Aidil Wicaksono, Dosen Stikosa AWS, E. Rizky Wulandari, serta Relawan TIK Magelang, Andi Fajar Kurniawan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.