Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin meminta jajaran Pemkot Tangerang dapat bersiaga dalam mengantisipasi potensi dampak yang dapat terjadi akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Menurut dia, karena perubahan cuaca kian tidak menentu pastinya menjadi kekhawatiran sendiri bagi masyarakat. Namun demikian pemerintah harus tetap siaga mengantisipasi terjadinya bencana.
"Perubahan cuaca bisa terjadi sewaktu waktu, dan harus diantisipasi. Apakah itu bentuknya genangan, banjir ataupun yang lainnya," Kata Sachrudin saat memimpin apel pagi pegawai Pemerintah Kota Tangerang yang berlangsung di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, kemarin.
Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat, 1.022 Rumah Terendam Banjir di Aceh Timur
Sachrudin menambahkan, antisipasi dan penanggulangan terhadap dampak cuaca harus dilakukan secara bersama - sama dan bukan hanya menjadi tanggung jawab dinas teknis semata.
"Jadi bukan cuma BPBD atau Dinas PUPR saja, semua punya tanggung jawab kepada masyarakat,"tegasnya. Apalagi, lanjut dia, BMKG telah memprediksi akan cuaca ekstrim yang akan terjadi beberapa hari mendatang.
“BMKG sudah memprediksi potensi hujan yang bisa terjadi hingga 15 Oktober mendatang," terangnya. Menurutnya, ASN dapat membantu masyarakat melalui sosialisasi dan juga dalam penanganan korban yang dapat ditimbulkan dari perubahan cuaca yang kerap terjadi, seperti pembentukan dapur umum dan penyaluran bantuan.
"Sejauh ini koordinasi dan tanggung jawab sudah dilakukan dengan baik, dan harus dipertahankan bahkan ditingkatkan," tukas Sachrudin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: