Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aiven akuisisi Kafkawize untuk Melanjutkan Perjalanan Open Source

Aiven akuisisi Kafkawize untuk Melanjutkan Perjalanan Open Source Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aiven, perusahaan open source cloud data platform,  mengumumkan bahwa Kafkawize, sebuah tool untuk open source data governance untuk Apache Kafka®, telah bergabung dengan Aiven. Akuisisi perdana ini menandai evolusi Aiven dari kontributor open source menjadi pendamping komunitas open source. Sebagai bagian dari transisi ini, Kafkawize berganti nama menjadi Klaw. 

“Saya sangat gembira menyambut bergabungnya Klaw ke dalam keluarga Aiven dan memperkuat komitmen kolektif kami terhadap open source,” ujar Oskari Saarenmaa, CEO dan co-founder Aiven dalam keterangan persnya(11/10). “Akuisi ini akan memperkuat kemampuan kami dalam mendukung komunitas open source dalam skala besar, dan akuisisi ini juga merupakan kemajuan alami dari karya kami di Open Source Program Office, dan kami tak sabar untuk terus melanjutkan komitmen yang memberi dampak berarti.”

Klaw secara langsung memenuhi kebutuhan para developer dengan menyediakan governance interface Kafka yang bisa mengelola operasional di topic-level. Klaw telah bergabung dengan Open Source Program Office Aiven dan akan terus dikembangkan sebagai proyek open source di bawah Apache License 2.0. Pendiri dan developer Kafkawize Murali Basani juga akan bergabung dengan Aiven Open Source Program Office untuk menggarap Klaw.  

“Ketika sebagian besar organisasi mengadopsi Kafka secara luas dalam teknologi stack mereka, perusahaan mengalami masalah otorisasi dan governance yang salah terhadap ratusan topik yang tercipta. Saya memulai Kafkawize pada 2018 untuk membantu menjawab pertanyaan penting seputar topik ownership dan security. Saya ingin menutup celah ini dan celah yang lain seputar governance topik, acls, skema, dan konektor di Kafka, dengan cara yang bisa diaudit. Dengan dukungan Aiven, Klaw bisa meraih potensi penuhnya pada tahun-tahun mendatang. Saya sangat antusias untuk meneruskan perjalanan open source ini di Aiven,” kata Murali Basani. 

Klaw menyediakan data governance dengan security kelas enterprise dan fungsi user management, untuk memecahkan masalah yang dihadapi organisasi saat mengembangkan penggunaan Apache Kafka®, seperti user management dan operasional di topic-level. Saat penggunaan Apache Kafka® menjadi semakin rumit karena penggunaan yang makin luas dan ekosistem yang terus tumbuh, Klaw membantu organisasi mengambil keputusan yang lebih baik, meningkatkan compliance mereka terhadap regulasi dan mengoptimalkan efisiensi penggunaan Apache Kafka® dalam skala yang lebih besar. 

Lebih jauh, Heikki Nousiainen, CTO & Co-founder, Aiven yang datang ke Jakarta menjelaskan  Aiven yang didirikan pada 2016 sebagai software as a service provider atau provider untuk teknologi open source data management memiliki misi memberdayakan para developer dalam mengembangkan aplikasi berbasis infrastruktur open source serta berfokus pada membangun aplikasi-aplikasi penting yang memberi diferensiasi.

Melihat tantangan dan peluang yang besar, di mana ada trend besar perusahaan memanfaatkan data di core mereka dan dalam pengambilan keputusan. “Mereka yang sukses adalah mereka yang mampu memanfaatkan  data dan memverifikasinya, dan membuat keputusan dengan lebih cepat dan lebih lincah, serta mampu menginterpretasikan data dan membangun hipotesis, mengevaluasi hasilnya, dan menerapkannya dalam setiap pengambilan keputusan. Perusahaan yang bisa melakukan siklus ini dengan lebih cepat akan bisa bertahan di ekosistem digital saat ini.”

“Dan kami juga mencapai tonggak penting dalam perjalanan Aiven, yaitu hadirnya Kafkawize, yang sekarang berubah menjadi Klaw, ke dalam Open Source Program Office kami. Klaw adalah open source data governance tool untuk Apache Kafka, dengan tujuan simple membuat developer lebih mudah dalam menggunakan Apache Kafka data governance. Dengan data governance yang tepat, pengguna bisa mengambil keputusan yang lebih baik, lebih patuh pada berbagai regulasi dan audit, serta meningkatkan efisiensi.

Saya juga ingin berbagi tentang ekosistem Partner kami. Platform Aiven adalah cloud-agnostic dan kami telah berpartner dengan berbagai hyperscaler global dan di Indonesia kami berpartner antara lain dengan Google Cloud.”

Cloud adalah pendorong utama dalam membantu banyak organisasi di seluruh dunia mempercepat transformasi digital mereka. Pandemi tentu saja mempercepat pengadopsian cloud selama beberapa tahun dan mengubah dunia mengedepankan teknologi digital (digital first). Pendekatan ini menurunkan TCO, mempercepat inovasi, dan menghasilkan outcome yang lebih baik bagi para pelanggan. Di Aiven, kami ingin menjadi mitra transformasi cloud-native Anda dan ikut berkontribusi dalam  transformasi digital di Indonesia.  

Saat ini Aiven telah bekerjasama dengan lebih dari 1000 organisasi/perusahaan dari berbagai benua dan sektor.  Semua perusahaan sebenarnya sedang mengarah kepada ’software company’. Software ada di mana-mana dan setiap bisnis menghasilkan dan memanfaatkan data. Benar sekali bahwa data itu adalah ’bahan bakar’ dalam ekonomi digital dan merupakan ’engine’ dalam mendorong perubahan di berbagai industri. 

Kalau melihat trend sekarang, IDC memperkirakan bahwa ekonomi digital naik dua kali lipat pada 2025. Jadi, bisa dikatakan bahwa perusahaan baru akan lahir sebagai digital native dan begitu juga perusahaan yang sudah ada perlu mentransformasi diri mereka agar bisa beradaptasi pada perubahan yang cepat ini. 

Dan dengan ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan akan meningkat dua kali lipat menjadi US$146 miliar pada tahun 2025, kemampuan untuk mengelola aliran data sangat penting untuk memastikan keberhasilan organisasi dan startup.

Dan karena fokus pada peningkatan pendapatan dari produk dan layanan digital, teknologi cloud akan memainkan peran yang lebih integral dalam kelangsungan dan resiliensi bisnis bagi perusahaan di Asia Tenggara, supaya mereka bisa bersaing di dunia yang mengedepankan teknologi digital.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: